Daerah

200 Guru Diajak Ziarah, Gratis

Sen, 1 April 2013 | 07:18 WIB

Kudus, NU Online
Sebanyak 200 guru madrasah  yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Gebog mengadakan wisata religi secara gratis pada Kamis-Jum’at (28-29/3). 
<>
Dengan rombongan  4 bus, mereka  berziarah ke makam sunan bonang dan Gus Dur serta mengunjungi pondok pesantren Bihaaru Bahri 'Asali Fadhailir Rahmah Turen Malang Jatim.

Selama dua hari itu, rombongan  yang berangkat kamis sore mengawali ziarah di makam sunan bonang kemudian menuju pondok pesantren desa Turin Malang Jawa timur  dan terakhir ke makam Gus Dur.

Salah satu koordinator KKMI Mustahal mengatakan wisata religi  ini telah menjadi program KKMI dalam rangka berziarah sekaligus studi banding pada  sebuah lembaga pendidikan. 

“Termasuk pula untuk menjadi wahana refresing para guru setelah melakukan memberikan suasan penyegaran para guru usai melaksanakan aktifitas mengajar,” ujarnya kepada NU Online Sabtu (30/3).

Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan hasil keinginan bersama para guru madrasah dan RA untuk diikutkan berziarah. Sebab, pada tahun lalu yang mengikuti ziarah hanya kepala MI saja.

“Dari 24 MI se Kecamatan Gebog,hanya satu yang tidak mengikuti ziarah ini,”terangnya.

Mengenai biaya ziarah,  para guru tersebut dibebaskan tidak  dipungut iuran. “Semua biaya dan konsumsi ditanggung oleh KKMI,”imbuh Mustahal.

Pada saat di Pesantren Turen, cerita dia, para guru bisa mengetahui seluk beluk bangunan pesantren termegah, terluas dan terlengkap dengan ragam pertokoan. Sementara di makam Gus Dur, mereka berdo’a  seraya berwasilah membaca tahlil serta bacaan kalimah thoyyibah lainnya.

“Semoga saja,  setelah dari wisata religi ini para guru maupun kepala madrasah memiliki semangat baru dalam mengabdi dan mengelola lembaga pendidikan madrasah di tempat masing-masing,”harapnya.

Yang menarik dari kegiatan ini, diantara rombongan terdapat para guru dari MI Muhammadiyah Kedungsari Gebog ikut berziarah ke makam Sunan Bonang dan Gus Dur di Jombang. 

Redaktur    : Hamzah Sahal
Kontributor : Qomarul Adib