15 Ribu Guru NU Bakal Meriahkan Rakernas Pergunu di Lampung
NU Online · Kamis, 7 Maret 2019 | 16:00 WIB
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 sekaligus memperingati Hari Lahir badan otonom NU ini yang ke-62 tahun 2019.
Provinsi Lampung akan menjadi tuan rumah ajang level nasional yang akan dilaksanakan tiga mulai pada 29-31 Maret 2019.
Ketua panitia pelaksana, Ihsan Mushtofa mengatakan, acara pembukaan Rakernas akan dipusatkan di lapangan Way Dadi Sukarame, Bandarlampung. Pembukaan akan dihadiri oleh lebih kurang 15 ribu guru NU di Provinsi Lampung.
"Rakernas akan dibuka langsung oleh Presiden RI H. Joko Widodo, dilanjutkan rapat kerja dengan peserta dari perwakilan provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia," jelasnya saat rapat persiapan teknis dan strategis Rakernas di ruang rapat Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, Kamis (7/3).
Ihsan menambahkan bahwa lebih kurang 1000 peserta akan mengikuti Rakernas yang akan dipusatkan di Islamic Centre Rajabasa, Bandarlampung.
Pergunu terang Ihsan merupakan badan otonom NU yang menangani para guru, ustadz-ustadzah, dan dosen baik pada lembaga pendidikan formal, non formal dan informal.
Memeriahkan Rakernas, panitia telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan di antaranya pagelaran seni budaya Islam, pawai budaya, bazar dan sejenisnya.
Diakhir acara Rakernas, panitia juga sudah menyiapkan agenda city tour yang akan diisi dengan kunjungan para peserta ke beberapa lokasi wisata populer di Provinsi Lampung. (Red: Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua