Daerah

125 Pendekar NU Bintan Naik Tingkat, Kemampuan Bertambah

NU Online  ·  Selasa, 30 Desember 2014 | 02:30 WIB

Bintan, NU Online
Sebanyak 125 pendekar Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Bintan-Tanjungpinang mengikuti ujian kenaikan tingkat. Prosesi tersebut ditandai dengan doa dan tasyakuran di halaman Masjid Besar Baitul Makmur Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
<>
"Tahun ini (Pagar Nusa Bintan) menaikkan tingkat 125 pendekar, mulai kelas satu hingga kelas enam," ujar guru pencak silat Pagar Nusa Bintan-Tanjungpinang, Abdul Fatah. Pagar Nusa memiliki tingkatan hingga kelas 17. Namun, tingkatan tertinggi untuk sementara ini baru sampai kelas 6. Acara kenaikan tingkat digelar Sabtu (27/12) malam.

Pendekar Pagar Nusa kelas 1 memiliki kekuatan tenaga dalam yang sukar dipukul oleh lawan, bahkan bisa membuat lawan pingsan. Kelas 2 punya kemampuan “alat senjata” untuk menyerang, seperti menusuk lawan, hanya dengan menggunakan tangan. Sementara untuk kelas 3, pendekar dapat membuat lawan tertidur pada posisi berdiri selama 24 jam.

"Untuk kelas 4 bisa menghipnotis lawan. Kelas 5 bisa membuat lawan lupa siapa dirinya sendiri. Pada kelas 6 punya jurus tusukan berantai sebagai senjata pamungkas," terang Abdul Fatah.

Sementara jurus-jurus yang harus dikuasai masing kelas, antara lain, adalah jurus tarikan (kelas 1), tarikan rangkap (kelas 2), jurus dorong (kelas 3), jurus pengangkatan (kelas 4), jurus angkat seribu (kelas 5).

Abdul Fatah mengatakan, pihaknya bertekad melawan radikalisme di Indonesia, seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Murid langsung dari pendiri Pagar Nusa almarhum Gus Maksum ini menjelaskan, tenaga dalam Pagar Nusa selain menggunakan pernapasan pada teknik dasarnya, juga mendekatkan diri kepada Allah dengan Asma'ul Khusna.

"Intinya pada tenaga dalam Pagar Nusa adalah yakin, ikhlas, bahwa kekuatan yang ada pada kita datangnya dari Allah SWT," jelasnya.

Pagar Nusa Bintan-Tanjungpinang memiliki tiga anak cabang, yaitu Bintan Utara, Toapaya dan Teluk Bintan. Dengan dewan pelindung Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, dewan pembina Ketua PCNU Bintan Supriyono dan anggota DPRD Bintan Indra Setiawan.

Ketua PCNU Bintan Supriyono mengatakan, Pagar Nusa merupakan organisasi badan otonom di bawah NU. Pengembangannya terpadu dengan badan otonom lainnya seperti GP Ansar, Banser, Fatayat, IPNU-IPPNU. (M Rofik/Mahbib)