Sepuluh orang santri di pondok pesantren Darul Jihad, Cendana Kadur Pamekasan, Madura, Jawa Timur Selasa keracunan.
"Saat ini dua dari sepuluh santri yang keracunan itu masih mendapatkan perawatan medis," kata petugas medis di Puskesmas Kadur Alfanuri, Selasa malam.<>
Peristiwa keracunan di pesantren asuhan KH Masduki Muntaha ini itu terjadi pada sore hari seusai pengajian kitab kuning di pondok pesantren. Saat itu salah seorang santri membeli minuman Buavita lalu diminum secara bergantian dengan sembilan santri lainnya.
Beberapa menit kemudian, santri yang mengkonsumsi minuman ringan tersebut mengaku pusing, mual lalu muntah-muntah sehingga dilarikan ke puskesmas setempat.
Menurut Alfanuri, sebelumnya sebanyak 10 orang santri dirawat ke Puskesmas Kadur, namun delapan santri lainnya sudah dinyatakan membaik dan sudah diperbolehkan pulang ke pondok pesantren.
"Yang dua santri ini masih lemas. Terlalu banyak muntah dan mengeluarkan cairan," kata Alfanuri menjelaskan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kemasan minuman yang dikomsumsi santri tersebut memang telah kedaluarsanya. "Soalnya berakhir hari ini, yakni `03-05-11`. Ini masih ada bungkusnya," kata Alfanuri sambil menunjukkan bungkus minuman Buavita dimaksud. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua