Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ma’arif Kota Serang mengingatkan kepada para calon anggota legislatif (caleg) atau partai politik (parpol) yang memenangi perolehan suara Pemilu 2009 untuk tidak sombong atau berbesar diri.
“Bagi yang berhasil jangan berpesta berlebihan atau sombong, apalagi dengan menghina yang kalah. Tapi yang lebih penting, semua pihak yang menjadi peserta Pemilu harus siap menang dan kalah,” ujar Pimpinan Ponpes Al-Ma’arif KH. Samsul Ma’arif, kepada NU Online belum lama ini.<>
Menurutnya, kemenangan dalam perolehan suara tersebut harus dijadikan momentum bagi para caleg untuk memotivasi diri dalam mengabdi kepada masyarakat. “Kemenangan itu adalah titik awal untuk membuktikan janji kampanye. Rakyat sangat mendambakan perubahan yang lebih baik,” ujarnya.
KH. Samsul Ma’arif juga mengingatkan masyarakat agar jangan berpuas diri dengan Pemilu yang telah berlangsung. “Masyarakat harus terus mengawal hasil Pemilu ini sampai 5 tahun mendatang. Kita wajib mengingatkannya,” terang ketua Forum SIlaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Serang ini
Lebih lanjut ia menambahkan, masyarakat harus menyelesaikan setiap permasalahan terkait Pemilu berdasarkan aturan yang ada dengan tetap menjaga kondusifitas daerah.
“Kalau memang terbukti ada pelanggaran, harus diselesaikan lewat jalur hukum. Kami juga mengimbau kepada pimpinan pondok pesantren dan para ustadz untuk tetap berkordinasi dengan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban setelah Pemilu ini,” ujarnya. (zen)