Warta

Warga NU Dukung Pasangan Nasionalis-Islam

Senin, 31 Mei 2004 | 05:39 WIB

Jakarta, NU Online
Warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Forum Warga NU Bersatu (Forwanu) menilai pasangan capres-cawapres yang paling tepat adalah yang merepresentasikan kekuatan nasionalis dan Islam.

"Moga-moga pasangan pimpinan nasionalis dan Islam akan kembali sukses membenahi bangsa ini," kata KH Sufandi Nawawi anggota Forwanu yang berasal dari unsur Thariqat Naqsabandiyah saat istighosah (doa bersama) Forwanu di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu.

<>

Hal senada dikemukakan pengurus PC NU Bekasi KH Gufron yang malah langsung menunjuk Megawati Soekarnoputri dan KH Hasyim Muzadi sebagai pasangan capres dan cawapres yang paling tepat merepresentasikan nasionalis dan Islam karena keduanya merupakan pimpinan partai dan organisasi Islam yang memiliki jumlah massa besar.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren "Yapink" Bekasi KH Jamal mengatakan, munculnya Hasyim Muzadi sebagai cawapres merupakan kebangkitan kekuatan NU dalam perpolitikan nasional sekaligus kesempatan menempatkan tokohnya di lingkar pusat pengambilan keputusan.

"Sekarang waktunya kita bangkit. Selama ini NU tidak pernah diajak di lingkar kekuasaan, dalam proses pengambilan keputusan kenegaraan. Orang NU punya jago, nasionalis juga punya jago. Saudara-saudara sudah tahu siapa pasangan ini, mari kita dukung," kata Kiai Jamal kepada ratusan peserta istighosah.

Istighosah Forwanu selain diikuti warga NU yang berasal dari sejumlah organisasi seperti Barisan Muda NU, Forum Da’i Muda NU, Badan Koordinasi Pesantren, dan Ikatan Santri DKI, juga diikuti oleh ratusan massa pendukung Megawati.

Bahkan dalam kesempatan itu pendukung Megawati mendeklarasikan organisasi Masyarakat Cinta Mega (MCM) yang bersama Formanu bertekad memenangkan pasangan Mega-Hasyim dalam Pemilu Presiden mendatang.

Ketua Umum MCM Cliff HL mengatakan, jaringan MCM sudah terbentuk di beberapa daerah dengan anggota puluhan ribu orang, namun basis dukungan terkuat ada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sedangkan di luar Jakarta Cabang MCM baru terbentuk di Surabaya dan Maluku. 

"Setelah deklarasi hari ini, kami akan menggalang kekuatan di seluruh daerah. Saya yakin, ada ratusan ribu orang yang bakal bergabung," katanya.(mkf/an)


Terkait