Warga Kota Bogor, Jawa Barat, berikrar untuk komitmen pada cita-cita ideal dan bertekad melanjutkan perjuangan yang pernah dilakukan almarhum mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Gus Dur dikenal sebagai pejuang membangun toleransi, kerukunan, non-diskriminasi serta pluralisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.<>
Ikrar bersama tersebut dipimpin oleh Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bogor Zaenul Mutaqin, yang dilakukan menjelang detik-detik pergantian tahun di kawasan Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jumat dinihari.
Ikrar yang ditandai do`a bersama diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat Kota Bogor, antara lain Ketua DPRD Mufti Faoqi, Ketua PCNU Dr Aji Hermawan MM, Kepala Kantor Kesbang Linmas Kota Bogor Edang M Kendana, dan Ketua DPC partai Demokrat Adi Dhalputra.
Kegiatan yang melibatkan 100 peserta tersebut, dihadiri pula oleh Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor Ahmad Khoirul Umam, aktivis GMKI, perwakilan Pemuda Demokrat, BKPRMI serta para aktivis muda dari berbagai elemen dan agama.
"Kami merasa kehilangan atas wafatnya Gus Dur. Beliau merupakan pemimpin besar yang pernah dilahirkan di negeri ini, yang sulit dicari tandingannya. Wafatnya Gus Dur merupakan duka mendalam bagi bangsa ini," kata Zaenul yang juga anggota DPRD Kota Bogor dari PPP.
Ketua DPRD Kota Bogor, Mufti Faoqi menegaskan, apa yang pernah dilakukan Gus Dur semasa hidupnya merupakan teladan dan pelajaran sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
Komitmen pada pluralisme dan kegigihan dalam memperjuangkan hak-hak kaum minoritas yang tertindas hingga mengembangkan kehidupan antar umat beragama yang harmonis serta saling menghargai, harus dilanjutkan hingga kapanpun demi mewujudkan tata kehidupan berbangsa yang baik.
"Kami sepakat melanjutkan cita-cita dan perjuangan yang pernah dilakukan almarhum Gus Dur. Gus Dir telah wafat, namun pelajaran yang pernah diberikan kepada bangsa ini tidak akan pernah dilupakan," paparnya.
Ketua DPD Partai Demoktrat Adi Dhalputra menambahkan, cita-cita perjuangan Gus Dur dalam membangun kehidupan umat yang harmonis serta kehidupan bangsa yang pluralis harus dilanjutkan.
"Apa yang pernah Gus Dur sumbangkan bagi bangsa ini patut diapresiasi dan apa yang pernah diperjuangkannya harus dilanjutkan bersama."
Ketua PCNU Kota Bogor, Dr Aji Hermawan mengemukakan, Gus Dur telah membuka cakrawala berpikir umat Islam Indonesia, sehingga menjadi umat yang moderat dan serta toleran terjadap keragaman yang ada.
"Dalam konteks toleransi dan keharmonisan antar umat beragama serta demokrasi dan pluralisme dalam berbangsa bernegara, sumbangan yang diberikan Gus Dur tidak ternilai. Sosoknya tidak tertandingi oleh siapapun dan sulit dicari penggantinya," ujar Aji Hermawan.
Kendati sulit mencari figur tokoh pengganti Gus Dur, namun Aji Hermawan yakin spirit perjuangan, semangat pengabdian serta cita-cita ideal Gus Dur akan dilanjutkan oleh bangsa ini. Pasalnya bangsa ini sudah menginternalisasi terhadap apa yang disumbangkan Gus Dur semasa hidupnya. (hir)