Warta

Turki dan Rusia Jalin Kerjasama Pertukaran Pelajar

Rabu, 28 Juli 2004 | 09:37 WIB

Moscow, NU Online
Turki menyatakan kesiapannya menerima para pelajar Muslim Rusia yang ingin belajar tentang agama Islam. Hal tersebut diungkapkan Direktur Hubungan Luar Negeri Dewan Fatwa Rusia Arslan Sadriev, dalam kunjungannya ke Turki atas undangan Suleyman Helmi Tunaham Islamic Center yang berbasis di Istanbul.

Sejumlah media massa Rusia seperti dikutip Islam Online, Rabu, melaporkan, dalam kunjungan tersebut Helmi Tunaham Islamic Center menyatakan siap memberikan memberikan semacam pelatihan tentang agama Islam dan Syari’ah kepada Muslim Rusia yang ingin menjadi imam atau da’i.

<>

Sadriev menyatakan, selama ini warga Muslim Rusia harus pergi ke sejumlah negara-negara Arab seperti Saudi Arabia, Mesir dan Syria untuk belajar tentang agama Islam. Negara-negara tersebut, menetapkan persyaratan yang ketat terhadap para mahasiswa Muslim Rusia. Oleh sebab itu, dengan kesediaan Turki, diharapkan akan lebih mempermudah Muslim Rusia yang ingin memperdalam ilmu agama Islam ke negara itu.

Lebih lanjut Sadriev menyatakan, selain Tunaham Center, sejumlah Islamic Center di Turki juga menyatakan siap menerima mahasiswa Muslim asal Rusia yang akan dikirim oleh Dewan Fatwa Rusia. Kabar yang beredar, Dewan Fatwa Rusia sudah membuat daftar para pelajar Muslim Rusia yang akan dikirim ke Turki sekitar bulan September mendatang, begitu kontrak antara Dewan Fatwa Rusia dan Tunaham Center ditandatangani. Kemungkinan pelajar yang dikirim tidak lebih dari 20 orang.

Saat ini, sebenarnya sudah banyak warga muslim Rusia yang menuntut ilmu di sejumlah Islamic Center di Turki. Jumlahnya diperkirakan mencapai 5000 orang. Mereka kebanyakan berasal dari Rusia Selatan dan datang ke Turki dengan biaya sendiri. Di Rusia sendiri, terdapat kurang lebih 23 juta warga Muslim. Sensus tahun 2003 menyebutkan, jumlah itu meliputi 15 persen dari total jumlah penduduk di Rusia yang mencapi 145 juta jiwa. Dari 23 juta warga Muslim Rusia, 2 juta orang diantaranya tinggal di Moskow. (MA/io)


Terkait