Tujuh Hektar Dibebaskan untuk Fasilitas Tambahan Makam Gus Dur
Ahad, 3 Oktober 2010 | 07:07 WIB
Pemerintah Kabupaten Jombang kembali menambah anggaran untuk pembebasan lahan kawasan makam mantan presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur seluas 7 hektar. Padahal sebelumnya, luas lahan yang dibebaskan untuk kawasan wisata religi itu hanya 4,2 hektar.
"Tambahan anggaran untuk pembebasan lahan seluas 7 hektar itu sudah digedok dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2010 oleh DPRD belum lama ini," kata bupati Jombang, Suyanto, Ahad (3/10/2010).<>
Suyanto menargetkan lahan seluas 7 hektar harus sudah selesai pada tahun 2010 ini. Dengan rincian 5 hektar untuk lokasi lahan parkir dan sarana prasana, sedangkan yang 2 hektar lagi merupakan akses jalan agar tidak mengganggu masyarakat.
”Sekarang pembebasan lahan yang sebagian masih dalam proses. Pada 2011 pembangunan akses jalan bakal dimulai oleh Pemprov Jatim,” ungkap bupati yang sudah menjabat selama dua periode ini.
Bupati menegaskan bahwa lokasi yang dibangun untuk kawasan makam Gus Dur itu bukan yang di dalam lingkungan pondok dan makam keluarga. Meski demikian Suyanto sangat mendukung adanya rencana pembangunan museum dalam pondok. Alasannya, hal itu untuk menunjukkan model pendidikan yang masih ditekuni santri hingga kini sebagaimana dilansir beritajatim.com.
Sebelumnya, Pemkab Jombang telah menyediakan anggaran sebesar Rp 9 miliar untuk membebaskan lahan seluas 4,2 hektar yang bakal digunakan untuk membangun fasilitas umum pendukung. Lokasi lahan itu berada sekitar 250 meter dari areal makam Gus Dur yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng. (mad)