Jakarta, NU Online
Untuk mensukseskan hajatan besar Muktamar NU ke-31 di Asrama haji Donohudan Solo tanggal 28 November-2 Desember 2004, panitia bagian perlengkapan selain telah meninjau lokasi juga telah menyiapkan segala kebutuhan muktamar.
Hal yang disiapkan bagian perlengkapan adalah mempersiapkan kebutuhan suplai listrik dengan genset, menyiapkan tenda, sewa AC, sound system, menyiapkan ruangan yang dipakai di arena muktamar, baik ruangan pembukaan-penutupan, ruangan sidang pleno, ruang sidang komisi, ruang transit tamu VIP, serta menyiapkan tempat wudhu dan MCK.
<>Hal ini diungkapkan, Kafi Dwi Atmojo kepada Nu Online, Rabu (04/08) soal kesiapan timnya di kepanitiaan muktamar nanti. Kafi juga menjelaskan sampai sejauh ini setelah melakukan kunjungan ke lokasi muktamar bulan Juli lalu serta berkoordinasi dengan panitia muktamar di daerah sudah banyak kemajuan yang dicapai terkait perencanaan, pengagendaan kebutuhan, koordinasi dengan vendor dan estimasi pembiyaan. "Meskipun dana belum tersedia, panitia tetap optimis untuk melakukan persiapan," tegasnya
Terkait perencanaan kebutuhan, lanjut Kafi panitia telah menyiapkan kebutuhan listrik berupa genset dengan kapasitas 100.000-150.000 KV untuk mensuport kebutuhan muktamar selama seminggu, baik suplai listrik untuk komputer, AC, sound system dan beberapa peralatan tekhnis yang harus menggunakan listrik. "Kami juga akan menyiapkan tenaga profesional dan siap pakai serta tenaga fungsional yang akan disebar di lokasi muktamar," katanya dengan meyakinkan.
Kebutuhan listrik sebesar itu digunakan untuk 80 unit komputer yang tersebar di bagian kesekretariatan dan tim Media Centre yang mensupport kebutuhan internet untuk wartawan. Selain itu juga untuk menssupport AC dan listrik yang ada di ruangan pleno, ruang pembukaan-penutupan, ruangan sekretariat, Media Centre, dan ruang transit untuk tamu VIP.
Hal lain yang dipersiapkan, tambah Kafi panitia juga akan membuat MCK dan tempat wudhu. Rencananya sekitar 20 MCK yang tersebar di tempat-tempat strategis yang bisa di jangkau muktamirin. 20 MCK itu disebar di 5 lokasi dengan 4 MCK di tiap tempatnya, serta ditambah dengan MCK yang memang sudah ada di lokasi muktamar seluas 7,8 hektare. "Ini untuk kebutuhan peserta dari luar selama berlangsungnya muktamar, sedangkan untuk muktamrin telah disiapkan oleh pihak asrama haji," tegasnya.
Selain menyiapkan perangkat fisik untuk peserta di arena muktamar, panitia perlengkapan juga akan merehab Madrasah Tsanawiyah dan pesantren. Ada dua unit madrasah dan pesantren dekat asrama haji yang akan diperbaiki. "Ini merupakan permintaan masyarakat sekitar sebagai sumbangsih NU terhadap perbaikan pendidikan yang ada di lokasi muktamar," ujarnya yang dalam waktu dekat akan berkunjung ke Asrama Haji untuk memantangkan pesiapan. (cih)
