Tiga negara Amerika Latin yaitu Venezuela, Ekuador, dan Nikaragua berencana akan mendirikan perusahaan minyak bersama sebagai langkah untuk memperkuat pendapatan ekonominya, sekaligus sebagai langkah independensi dari ketergantungan pada raksasa perusahaan minyak dunia.
Sebagaimana dilansir situs berita Venezuela Venezuelaanalysis dan situs berita Iran IRIB, departemen perminyakan Venezuela menyatakan, para presiden Venezuela, Ekuador, dan Venezuela dijadwalkan hari ini akan menggelar pertemuan di kota Manabi, Ekuador, untuk membicarakan rencana pembentukan perusahaan minyak bersama dan kilang petrokimia di kota tersebut<>.
Departemen perminyakan Venezuela menjelaskan, kontrak kerjasama pembentukan perusahaan minyak bersama dan kilang petrokimia terbesar di Amerika Latin itu akan ditandatangani oleh Presiden Venezuela, Hugo Chavez dan Presiden Ekuador, Rafael Correa. Diperkirana kilang petrokimia tersebut setiap harinya akan memproduksi 13 ribu barel minyak mentah.
Venezuela dan Ekuador adalah dua negara Amerika Latin anggota Organisasi Negara-Negara Eksportir Minyak (OPEC). Total produksi minyak kedua negara ini sekitar 4 juta barel.
Ekuador adalah negara terkecil anggota OPEC. Namun demikian, negara ini mengklaim mengikuti gaya kebijakan seperti Venezuela. Ekuador adalah produsen minyak terbesar kelima di kawasan Amerika Latin dengan total produksi sekitar 500 ribu barel per hari. (irb/atj)