Surabaya, NU Online
Telkom Divre V Jatim yang terus menggalakkan edukasi tentang internet kepada masyarakat, memberikan bantuan "Broadband Learning Center" untuk Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
"Edukasi tentang internat tidak hanya kami lakukan untuk masyarakat umum, tapi juga kalangan pondok pesantren diantaranya melalui bantuan ’Broadband Learning Center," kata Communication Manager Telkom Divre V Jatim, Djadi Soegiarto, di Surabaya, Sabtu (22/9).<>
Melalui fasilitas tersebut diharapkan masyarakat di sekitar Pondok Pesantren dapat belajar mengenai internet dan manfaatnya. Broadband Learning Center adalah tempat belajar internet yang disediakan bagi masyarakat dengan akses internet kecepatan tinggi (broadband access).
Sementara itu, penyerahan bantuan "Broadband Learning Center" itu sendiri berbarengan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemkot Surabaya mengenai peresmian Surabaya Multimedia City, peluncuran layanan hotspot Speedy di Masjid Al-Akbar serta tabligh akbar dengan pembicara Ustadz Yusuf Mansur.
Dalam kesempatan tersebut Telkom juga memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar Kantor Telkom di Jalan Ketintang 156 Surabaya.
Telkom Divre V Jatim terus berusaha mengedukasi masyarakat mengenai internet. Dengan demikian, masyarakat akan semakin memahami mengenai perangkat yang banyak digunakan di era teknologi informasi yang berkembang saat ini.
Bahkan, untuk mempercepat pembelajaran kepada masyarakat, Telkom sudah membangun "Broadband Learning Center" di beberapa kota di Jatim. Broadband Learning Center telah dibangun di Banyuwangi, Situbondo dan semua kantor cabang Telkom di seluruh Jatim yang berjumlah 25 kantor.
Telkom juga telah menyediakan layanan hotspot di alun-alun beberapa kota seperti di Banyuwangi, Situbondo, Nganjuk, Jember, Malang dan Probolinggo. Hotspot di area publik disediakan pula di beberapa lokasi seperti di RSUD Dr Sutomo, Taman Bungkul, Techo Park (Kebun Bibit), Monumen Kapal Selam, Masjid Agung Al-Akbar, Tunjungan Plasa, BG Junction, dan beberapa tempat lainnya.
"Kita merencanakan untuk menyediakan akses hotspot Speedy di 200 titik di Jawa Timur," kata Djadi.
Sedangkan untuk mempercepat pembelajaran internet bagi para pelajar, Telkom telah menggelar Telkom Internet Goes 2 Schools (disingkat TIG2S) sejak 2002.
Melalui IG2S, Telkom memberikan training internet bertahap per sekolah di Jatim, dan memberikan bantuan komputer untuk laboratorium sekolah. Hingga pertengahan 2007, lebih dari 1000 sekolah di Jatim telah mendapat training internet dalam program TIG2S ini. (ant/eko)
Telkom Divre V Jatim yang terus menggalakkan edukasi tentang internet kepada masyarakat, memberikan bantuan "Broadband Learning Center" untuk Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
"Edukasi tentang internat tidak hanya kami lakukan untuk masyarakat umum, tapi juga kalangan pondok pesantren diantaranya melalui bantuan ’Broadband Learning Center," kata Communication Manager Telkom Divre V Jatim, Djadi Soegiarto, di Surabaya, Sabtu (22/9).<>
Melalui fasilitas tersebut diharapkan masyarakat di sekitar Pondok Pesantren dapat belajar mengenai internet dan manfaatnya. Broadband Learning Center adalah tempat belajar internet yang disediakan bagi masyarakat dengan akses internet kecepatan tinggi (broadband access).
Sementara itu, penyerahan bantuan "Broadband Learning Center" itu sendiri berbarengan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemkot Surabaya mengenai peresmian Surabaya Multimedia City, peluncuran layanan hotspot Speedy di Masjid Al-Akbar serta tabligh akbar dengan pembicara Ustadz Yusuf Mansur.
Dalam kesempatan tersebut Telkom juga memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar Kantor Telkom di Jalan Ketintang 156 Surabaya.
Telkom Divre V Jatim terus berusaha mengedukasi masyarakat mengenai internet. Dengan demikian, masyarakat akan semakin memahami mengenai perangkat yang banyak digunakan di era teknologi informasi yang berkembang saat ini.
Bahkan, untuk mempercepat pembelajaran kepada masyarakat, Telkom sudah membangun "Broadband Learning Center" di beberapa kota di Jatim. Broadband Learning Center telah dibangun di Banyuwangi, Situbondo dan semua kantor cabang Telkom di seluruh Jatim yang berjumlah 25 kantor.
Telkom juga telah menyediakan layanan hotspot di alun-alun beberapa kota seperti di Banyuwangi, Situbondo, Nganjuk, Jember, Malang dan Probolinggo. Hotspot di area publik disediakan pula di beberapa lokasi seperti di RSUD Dr Sutomo, Taman Bungkul, Techo Park (Kebun Bibit), Monumen Kapal Selam, Masjid Agung Al-Akbar, Tunjungan Plasa, BG Junction, dan beberapa tempat lainnya.
"Kita merencanakan untuk menyediakan akses hotspot Speedy di 200 titik di Jawa Timur," kata Djadi.
Sedangkan untuk mempercepat pembelajaran internet bagi para pelajar, Telkom telah menggelar Telkom Internet Goes 2 Schools (disingkat TIG2S) sejak 2002.
Melalui IG2S, Telkom memberikan training internet bertahap per sekolah di Jatim, dan memberikan bantuan komputer untuk laboratorium sekolah. Hingga pertengahan 2007, lebih dari 1000 sekolah di Jatim telah mendapat training internet dalam program TIG2S ini. (ant/eko)
