Warta

Televisi Australia Liput NU Tangani Masalah Sosial

Kamis, 23 September 2010 | 03:36 WIB

Canberra, NU Online
Televisi Australia akan meliput kinerja NU dalam menangani masalah sosial kemanusiaan di Indonesia. Demikian dinyatakan Anita Dwyer dari Partnership Manager AIFDR, sebuah lembaga resmi kemitraan Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia dalam urusan penanggulangan bencana di Indonesia, Kamis (23/9).

Peliputan Televisi Australia ini akan disiarkan secara resmi di Australia untuk memberikan informasi mengenai langkah-langkah NU dalam aktitas sosial kemanusiaan. selain itu, siaran ini juga akan memeparkan mengenai kondisi Islam dan peran NU dalam menciptakan suasana yang kondusif di Indonesia.
/>
Televisi Australia yang akan didampingi oleh Wakil Duta Besar Australia juga akan mewawancarai Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj Sabtu depan (25/9).

Anita merekomendasikan Televisi Australia untuk meliput kinerja NU melalui CBDRM NU (LPBI NU) dalam penanganan masalah sosial kemanusiaan, khususnya saat gempa di Sumatera barat 30 September 2009, yang dianggap terencana, sistematis dan efektif.

CBDRMNU (LPBINU) pada saat gempa memberikan bantuan bagi korban gempa sumbar berupa bantuan pelayanan kesehatan umum dan gigi, pemberian peralatan sanitasi dan masak, perlengkapan sholat, trauma healing untuk anak-anak, perpustakaan keliling bagi anak sekolah, pemutaran film keliling, pengadaan Air Bersih dan MCK serta perbaikan surau.

Bantuan tersebut adalah kerjasama NU dengan Pemerintah Australia. Bantuan tersebut dilepas di PBNU pada bulan Oktober 2009 oleh Duta Besar Australia Mr Bill farmer dan wakil Sekjen PBNU H. Iqbal Sullam (sekarang menjabat Sekjen PBNU) didampingi Alm. H. Rozy Munir Duta Besar Indonesia untuk Qatar yang juga Ketua PBNU.

Kegiatan tersebut melibatkan sukarelawan NU di Sumatera Barat yang dikoordinatori saat itu oleh Sekretaris PWNU H. Firdaus. Peliputan yang dilaksanakan di pesantren di Kota Padang pada 21 September 2010 akan melibatkan Dayah NU (Takmir Surau), pesantren, Tokoh NU Sumbar dan masyarakat.

Informasi yang diberikan oleh H. Firdaus yang didampingi oleh Buya Ibnu Abbas kepada Televisi Australia adalah mengenai karakteristik nu di sumbar dan programnya NU sumbar khususnya dalam permasalahan sosial kemanusiaan, implementasi kegiatan PBNU via CBDRMNU dalam sosialisasi penanggulangan bencana berbasis pesantren dan membangun stakeholder di Sumbar seperti UNOCHA, BPBD, PMI, Kemenkes, BNPB, dan sebagainya. (min)


Terkait