Warta

Tegal Kembali Gelar Festival Anak Sholeh

Senin, 24 Mei 2010 | 09:22 WIB

Tegal, NU Online
Pengurus Badan Kordinasi (Badko) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Kabupaten Tegal gelar Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-4, Ahad (23/5) kemarin yang di pusatkan di Kantor kementrian Agama  Slawi.

Fasi ini bertujuan membentuk generasi Islam yang memiliki nilai kualitas serta mencari bibit unggul dalam hal seni budaya Islam. Kegiatan ini diikuti oleh lembaga pendidikan yang bernaung di bawah kementrian Agama yang dilaksanakan oleh Kasi Penamas.<>

Lembaga pendidikan yang ikut serta diantaranya Taman Pendidikan Alqur’an (TPA), Taman Kanak-kanak Qur’an (TKQ), dan Ta’limul Qur’an lil aulad (TQA).

Kegiatan satu hari penuh tersebut diisi dengan berbagai perlombaan diantaranya adalah, lomba mobil hias pawai ta’aruf, Adzan dan Iqomah, lagu-lagu Islami (Nasyid), Iqrar dan puitisasi Alqur’an , Cerdas cermat Qur’an, mewarnai gambar, menggambar, kaligrafi, pidato bahasa Indonesia, cerita Islami, dan tilawah Alqur’an .

Guna melancarkan kegiatan perlombaan berbagai tempatpun diburu jadi sasaran diantaranya adalah Masjid Agung Slawi, Masjid Depag, Halaman Kantor Kementrian Agama Slawi, Gedung da’wah Muhammadiyah, Aula kementrian agama, Gedung NU Kab. Tegal, dan SMK NU 01 Slawi.

Ketua Panitia H. Tajudin melaporkan, peserta yang mengikuti perlombaan Fasi ke-4 merupakan utusan dari perwakilan tiap kecamatan yang ada di kabupaten Tegal yang mana, utusan tersebut merupakan hasil seleksi seblelumnya. Sedangkan jumlah peserta yang mengukuti perlombaan 720 peserta.        

Kepala Seksi (kasi) Penamas sekaligus Penanggungjawab Kegiatan Drs. Nurotib, M.Pd, kepada NU Online menuturkan, FASI yang diikuti oleh ribuan peserta tersebut tidak hanya menjadi event ceremonial saja tetapi akan memunculkan bakat-bakat yang terpendam, sehingga akan lebih bermakna dan berdampak positif untuk keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak.

Ia juga menyampaikan harapan, “Kalau Kabupaten Tegal pada tahun 2009 bisa berbicara di Event Nasional yaitu menjadi juara satu lomba cerita Islami, maka tahun ini harapanya paling tidak sama dengan tahun sebelumnya kalau bisa ditingkatkan agar Tegal bisa lebih diperhitungkan.”

Dalam kesempatan tersebut Nurotib yang juga Wakil ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Tegal berujar, anak-anak yang sudah terdidik dengan dengan susah payah agar bisa lebih mencintai Al-Qur’an dengan penuh semangat, dan supaya bisa menjadi anak-anak yang bisa menjadi contoh di lingkungannya. (miz)


Terkait