Kairo, NU Online
Universitas Islam al-Azhar Kairo Mesir pada tahun ajaran ini akan menambah jumlah mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri. Keputusan ini dikeluarkan oleh Dewan Tinggi al-Azhar (Supreme Council) seperti diberitakan International Islamic News Agency, Rabu. Penambahan ini mencapai 58%, termasuk di enam cabang al-Azhar di berbagai wilayah Mesir.
Yang menggembirakan, al-Azhar juga menambah jumlah beasiswa bagi mahasiswa dalam luar negeri hingga 6%.
<>Ketua Dewan Tinggi Dr. Muhammad Sayed Tantawi memutuskan hal tersebut bersama rektor al-Azhar beberap waktu lalu. Dengan penambahan kuota baru, mahasiswa dalam negeri akan mencapai 65.000 and mahasiswa dari luar negeri akan mencapai 10.000.
Keputusan ini disambut hangat diberbagai negara Islam yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan Universtias tertua tersebut. Indonesia melalui Depag, setiap tahun mengirim 90 mahasiswa ke Mesir atas biaya pemerintah. Diperkirakan, hingga saat ini lebih dari 2000 mahasiswa dari Indonesia belajar di negeri seribu menara tersebut. (MA/io)