Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, berharap agar warga NU tidak larut dalam kesedihan. Ia juga meminta agar warga nahdliyin tidak takut ditinggal KH Abdirahman Wahid alias Gus Dur.
Syafii beralasan, sepeninggal Gus Dur, masih banyak kader muda NU yang teruji. "Oleh karena itu warga nahdliyin jangan larut dalam kesedihan. Saya yakin, dari rahim NU akan lahir kader-kader yang mumpuni," kata Syafii Maarif usai bertakziah ke Tebuireng, Jombang, Jumat (1/1).<>
Pun demikian, Syafii mengakui bahwasannya sosok Gus Dur adalah guru bangsa. Beliau bisa merekatkan keberagaman. "Jadi sangat tepat jika beliau disebut bapak pluralisme," tambahnya seperti dilansir beritajatim.com.
Usai berziarah, Syafii bertandang ke rumah pengasuh ponpes Tebuireng, KH Salahudin Wahid alias Gus Solah. Setelah berbincang, tokoh Muhammadiyah ini berpose dengan adik kandung Gus Dur tersebut. (mad)