Warta

Status Presiden Seumur Hidup di Tunisia Digugat

Senin, 28 Juli 2008 | 11:34 WIB

Tunis, NU Online
Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan 18 Oktober Tunisia (Harakah 18 Uktubar al-Tunisiyah) cabang Benzaret dan beberapa aktivis HAM Tunisia menggelar unjuk rasa di depan kantor Provinsi Benzaret, di pesisir utara Tunisia, pada Sabtu (26/7).

Sebagaimana dilansir harian Aafaq yang terbit di Washington, unjuk rasa tersebut digelar untuk menggugat status Presiden Ben Ali sebagai presiden Tunisia seumur hidup.<>

Unjuk rasa itu uga menuntut pemerintah Tunisia untuk memberikan penghormatan kepada para pejuangnya yang gugur ketika Tunisia diserang Israel pada dekade 70-an akibat dijadikan markas PLO Palestina.

Pemerintah Tunisia menanggapi unjuk rasa tersebut secara represif. Beberapa aktivis ditangkap dan dipenjara. Mereka adalah Khaled Bogomaa, Fawzi Shadaqawi, dan Ali Nafati. (afaq/atj)


Terkait