Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan 18 Oktober Tunisia (Harakah 18 Uktubar al-Tunisiyah) cabang Benzaret dan beberapa aktivis HAM Tunisia menggelar unjuk rasa di depan kantor Provinsi Benzaret, di pesisir utara Tunisia, pada Sabtu (26/7).
Sebagaimana dilansir harian Aafaq yang terbit di Washington, unjuk rasa tersebut digelar untuk menggugat status Presiden Ben Ali sebagai presiden Tunisia seumur hidup.<>
Unjuk rasa itu uga menuntut pemerintah Tunisia untuk memberikan penghormatan kepada para pejuangnya yang gugur ketika Tunisia diserang Israel pada dekade 70-an akibat dijadikan markas PLO Palestina.
Pemerintah Tunisia menanggapi unjuk rasa tersebut secara represif. Beberapa aktivis ditangkap dan dipenjara. Mereka adalah Khaled Bogomaa, Fawzi Shadaqawi, dan Ali Nafati. (afaq/atj)