Jakarta, NU Online
Upaya untuk mewujudkan Universitas NU di Jakarta sesuai dengan amanat Muktamar ke-32 NU di Makassar terus dilakukan.
Salah satu langkah yang diambil adalah membuka dua jurusan baru di Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) dengan membuka jurusan Perbankan Syariah dan Hukum Perdata Islam pada tahun ajaran 2010-2011.<>
“Ini salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita kepengurusan periode ini agar bisa memiliki universitas NU di Jakarta,” kata Mujib Qalyubi dari STAINU.
Ia menuturkan, ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj mendukung sepenuhnya rencana pendirian universitas NU ini dan akan mengupayakan membangun kampus di lokasi strategis di Jakarta.
Wakil katib PBNU ini menjelaskan, dari hasil kunjungannya ke berbagai daerah di seputar Jakarta, harapan warga NU untuk memiliki universitas sendiri sangat besar. “Mereka sangat antusias, banyak yang mau mendaftar di STAINU karena ada embel-embel NU-nya,” terangnya.
Untuk semakin mengenalkan masyarakat terhadap keberadaan STAINU, langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke sejumlah SMA di Jakarta dan Bogor dan ke pesantren-pesantren di Jabodetabek. Selain memiliki kampus di Jakarta Pusat, STAINU juga memiliki kampus II yang berlokasi di Parung Bogor. (mkf)
Upaya untuk mewujudkan Universitas NU di Jakarta sesuai dengan amanat Muktamar ke-32 NU di Makassar terus dilakukan.
Salah satu langkah yang diambil adalah membuka dua jurusan baru di Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) dengan membuka jurusan Perbankan Syariah dan Hukum Perdata Islam pada tahun ajaran 2010-2011.<>
“Ini salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita kepengurusan periode ini agar bisa memiliki universitas NU di Jakarta,” kata Mujib Qalyubi dari STAINU.
Ia menuturkan, ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj mendukung sepenuhnya rencana pendirian universitas NU ini dan akan mengupayakan membangun kampus di lokasi strategis di Jakarta.
Wakil katib PBNU ini menjelaskan, dari hasil kunjungannya ke berbagai daerah di seputar Jakarta, harapan warga NU untuk memiliki universitas sendiri sangat besar. “Mereka sangat antusias, banyak yang mau mendaftar di STAINU karena ada embel-embel NU-nya,” terangnya.
Untuk semakin mengenalkan masyarakat terhadap keberadaan STAINU, langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke sejumlah SMA di Jakarta dan Bogor dan ke pesantren-pesantren di Jabodetabek. Selain memiliki kampus di Jakarta Pusat, STAINU juga memiliki kampus II yang berlokasi di Parung Bogor. (mkf)
