Situs Peninggalan sejarah di Dusun Tampingan, Desa Tamping Mojo, Kec. Tembelang, Kab. Jombang terbengkalai. Situs yang ditemukan pada tahun 2008 ini diduga sebagai peninggalan zaman mataram kuno.
“Peninggalan tersebut diindikasikan sebagai peninggalan jaman mataram kuno karena tempatnya yang berdekatan dengan salah satu peninggalan mataram kuno juga,” ungkap Dian Soekarno, pemerhati seni budaya Jombang.<>
Dikatakan Dian, meski ditemukan pada 2008 lalu, situs tersebut tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah. Akibatnya, kondisi situs peninggalan sejarah ini kian memprihatinkan. Melihat kondisi ini warga setempat akhirnya melaporkan keberadaan situs tersebut kepada media massa.
“Karena tidak ada perhatian dari pemerintah salah seorang warga akhirnya menghubungi saya,” lanjut dia kepada Suara Warga, Rabu (6/5) siang.
Dian mengungkapkan, saat ini kondisi candi cukup memperihatinkan. Tidak adanya perawatan intensif pasca ditemukannya situs tersebut membuat keberadaan situs yang diduga sebagai tempat pemujaan ini terancam rusak.
“Kondisi candi memang memprihatinkan tinggal puing-puing dengan bangunan setinggi satu setengah meter dan luas dua meter,” terangnya.
Dian Soekarno menambahkan, hingga kini Belum ada tindakan dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur. Pasalnya, pemberitahuan atas keberadaan situs tersebut baru dilakukan pada minggu ini. (lknu/md/yus)