Sidang itsbat di kantor pusat Departemen Agama (Depag), Jakarta, akhirnya menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1429 H jatuh pada hari Senin, 1 September 2008.
Penetapan itu dilakukan setelah forum Sidang Isbat menerima laporan tim rukyat dari Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama Cabang Gresik, Jawa Timur, bahwa hilal atau bulan tsabit awal Ramadhan 1429 H telah terlihat. Laporan dari Gresik dikuatkan dengan hasil rukyat di beberapa tempat lainnya.<>
Sidang itsbat dipimpin oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni. ”Izinkanlah kami untuk menetapkan bahwa 1 Ramadan 1429 H jatuh pada tanggal 1 September 2008," kata Maftuh mengetukkan palu tepat pukul 19.23 WIB.
Di Gresik, rukyatul hilal dilakukan di bikit Condro Dipo. Tim rukyat yang berhasil melihat bulan, terdiri dari H Sinwanuddin (34), Moh Sholahuddin (28), dan Muhyiddin (28).
Selain itu Lajnah Falakiyah juga menambagkan laporan rukyat dari Pantai Gebang, Bangkalan Madura, Pacitan dan Lampung.
Dalam sidang itsbat itu Depag juga menerima laporan keberhasilan rukyat dari Pantai Depok di Bantul, Lenong di Lampung Barat, dan Basmol di Jakarta Barat.
Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH Ghazalie Masroeri usai mengikuti sidang itsbat mengungkapkan rasa syukur karena tim rukyat Lajnah Falakiyah telah berhasil menyaksikan hilal.
“Kita ucakan alhamdulillah, kita bersyukur karena kita diizinkan untuk memulai puasa pada hasi Senin. Lebih penting dari itu mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan memperbanyak amal ibadah,” demikian pesan Kiai Ghazali. (nam)