Jakarta, NU Online
Setelah menempuh perjalanan panjang selama 32 jam 30 menit dari Leeds Inggris menuju Jakarta akhirnya para kyai muda NU yang mengikuti short course manajemen pesantren di Leeds University tiba di Jakarta. Panjangnya perjalanan tersebut disebabkan oleh banyaknya transit dan waktu tunggu yang lama, selain total penerbangan sendiri yang mencapai 19 jam 30 menit.

Seluruh peserta meninggalkan kota Leeds pukul 08.30 waktu Inggris atau sama dengan 15.30 WIB, Sabtu 5 Feb dan baru tiba Minggu 6 Feb, pukul 11.00 malam. Antara Inggris dan Indonesia, terdapat perbedaan waktu selama 7 jam dengan waktu Indonesia ditambah dari waktu Inggris disebabkan Indonesia berada di posisi lebih timur daripada Inggris.

Sebenarnya perjalanan dari Bradford Leeds pukul 10.45 waktu setempat, tetapi karena banyak hal yang harus dipersiapkan seperti check in sekaligus penyerahan pasport untuk penerbangan internasional, penimbangan bagasi dan menunggu waktu boarding, sehingga harus siap dibandara selama dua jam lebih awal.

Perjalanan dari Bandara Bradford Leeds menuju Bandara Heatrow London menempuh waktu 1.15 menit. Selama di Bandara Heatrow London, peserta harus menunggu waktu transit selama 7 jam untuk bisa menuju Bandara Chek Lap Kok Hongkong.

Tak tahu mengapa harus transit sedemikian lama, akhirnya rombongan memanfaatkan waktu selama di bandara Heatrow berdiskusi dengan beberapa pengurus PCI NU UK yang saat itu sengaja melepas keberangkatan. Hadir dalam acara tersebut Bapak Dodi, mantan pengurus PCI NU UK yang saat ini menjadi staff di Kedubes Brunei di London, H. Mahfud Noor, H. Rohyandi Abbas, adik kandung KH Abdullah Abbas dari Ponpes Buntet Cirebon serta beberapa mahasiswa dan komunitas Indonesia yang sebelumnya sudah bertemu ketika rombongan mengadakan kunjungan ke London tanggal 22 – 26 Jan.

Pesawat British Airways yang dinaiki lepas landas pukul 19.00 waktu Inggris dan tiba di Hongkong pukul 14.45 waktu Hongkong atau menempuh perjalanan selama 11 jam 45 menit. Di Hongkong, rombongan transit selama 1 jam 45 menit dan berpindah pesawat dengan menggunakan Cathay Pacific. Untuk penerbangan internasional dengan proses ganti pesawat, transit tersebut relatif pendek sehingga pramugari Cathay Pacific langsung menjemput ketika turun pesawat dan mendahulukan rombongan untuk check in.

Bandara Chek Lap Kok ditinggalkan pukul 16.30 waktu Hongkong dan berangkat menuju Singapura dengan waktu tempuh 3 jam 35 menit. Dan transit di Bandara Changi Singapura sekitar 1 jam. Rombongan akhirnya tiba di Jakarta pukul 10.05 menit.

Setelah mengurus proses imigrasi dan sekaligus mengambil bagasi yang langsung bisa diambil ketika diberangkatkan dari Leeds menuju Jakarta dan mengurusi bagasi 3 orang yang tertinggal, akhirnya rombongan tiba di Hotel Bintang di Jalan Raden Saleh dekat PBNU.

Pagi harinya, rombongan melaporkan kegiatan selama di Leeds dan sekaligus pamitan dengan Ketua PBNU HM. Rozy Munir yang selama ini mengurusi masalah luar negeri di NU di sekretariat ICIS Lt 5 Gedung PBNU.

Para peserta yang berasal dari luar daerah seperti Madura, Situbondo, Lampung, Jogja, NTB dan beberapa daerah lainnya baru berangkat ke daerahnya masing-masing Senin sore ini, bahkan sebagian baru berangkat pulang Selasa pagi 8 Feb.(mkf)