Jakarta, NU Online
Acara kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia yang dimulai 1 Juni sampai 1 Juli diawali dengan penandatanganan prasasti “Siap Menang Siap Kalah” oleh semua capres dan cawapres yang dilaksanakan di Tugu Monas Jakarta, Selasa.
Penandatanganan tersebut dimulai pukul 8.40 berdasarkan pada nomer urut mereka. Dimulai dengan pasangan Wiranto - Salahudin Wahid, Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi, Amien Rais - Siswono Yudhohusono, SBY - Yusuf Kalla, dan diakhiri Hamzah Haz - Agum Gumelar.
<>Penandatanganan prasasti ini diharapkan dapat memotivasi para capres untuk menjalankan kampanye secara tertib dan aman sehingga menghasilkan pemilu yang damai.
Selanjutnya Ketua KPU Nazaruddin Syamsuddin meresmikan acara kampanye tersebut dengan membunyikan sirine. Urutan kendaraan kampanye tersebut juga berdasarkan urutan nomer urut capresnya.
Capres Wiranto – Salahuddin Wahid ikut berkampanye keliling kota sedangkan capres lainnya tidak mengikutinya. Sebelumnya SBY – Yusuf Kalla sudah menaiki mobil jip yang akan berputar keliling kota, akan tetapi tim kampanye mereka menyarankan untuk tidak keliling kota.
Hamzah Haz dan Agum Gumelar hanya melambaikan-lambaikan tangan didepan rombongan pawainya. Dikabarkan Megawati dan Hasyim akan berkeliling ke beberapa rumah sakit. KPU sendiri tidak mewajibkan para kandidat untuk mengikuti pawai keliling kota
Acara pawai tersebut akan berlangsung dari Monas, Jalan MH Thamrin - Jalan Jenderal Sudirman hingga Semanggi. Selanjutnya mereka berpencar ke lima wilayah kotamadya Jakarta sesuai dengan daerah kampanye mereka dan akan berakhir pukul 14.00 WIB di kantor walikota masing-masing.(mkf)