Rais aam PBNU KH Sahal Mahfudz menegaskan setelah acara taaruf dan pelantikan para pengurus PBNU periode 2010-2015 Rabu malam, langkah selanjutnya adalah melaksanakan kerja-kerja organisasi.
“Kita tidak lagi bicara kepengurusan, Kita fokus melakukan kerja, jangan memikirkan yang lain, nanti tidak akan selesai-selesai,” katanya dalam rapat pleno para pengurus NU yang berlangsung di gedung PBNU, Kamis (29/4).<>
Dalam waktu dekat, pengurus baru akan melakukan audiensi dengan presiden dan para menko terkait sosialisasi program sosial keagamaan yang menjadi program NU.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan terdapat lima program utama yang akan dijalankan, yaitu kembali ke pesantren, pendidikan melalui pemberdayaan Maarif NU, peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan yang merupakan konstituen NU serta menghidupkan kembali lailatul ijtima’ (malam pertemuan rutin sekaligus pengajian).
“PBNU tak akan mengurusi politik, kalau ingin berpolitik, silahkan berkarir di partai politik. PBNU bukan tempatnya untuk berpolitik,“ katanya.
Ia mengaku senang jika kader-kader NU yang terjun ke politik mampu menempati posisi-posisi strategis di berbagai partai politik yang ada di Indonesia.
“Kami senang kalau para ketua-ketua umum partai politik berasal dari NU, yang dari Demokrat, PKB, PDIP, Golkar dan lainnya” katanya.
Rapat pleno yang berlangsung hari ini selain membicarakan fokus program juga mengagendakan pembentukan kepengurusan lembaga dan lajnah yang selanjutnya akan menjalankan program yang disusun oleh PBNU. (mkf)