Batam, NU Online
Pembangunan sebuah Musium Alqur'an diresmikan oleh Menteri Agama Prof Dr Said Agil Husin Almunawwar di Batam. Gedung baru ini melengkapi suasana religius yang ingin diciptakan di pulau yang bersebelahan dengan Singapura itu. Mega proyek ini mendapat perhatian dunia Islam karena akan dijadikan  proyek percontohan  di Indonesia.

Seperti diberitakan oleh International Islamic News Agency, Jumat,  Musium yang juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran Alquran itu dibangun di atas tanah  4000 meter dengan biaya  400,000 dolar AS.

Gedung tersebut dilengkapi kelas yang mampu nemampung  160 siswa. Menurut Menag yang juga katib syuriah PBNU itu, proyek tersebut akan memberikan keuntungan bagi rakyat Indonesia dan negara tetangga yang melancong ke Batam.

Menag sendiri pada kesempatan peresmian tersebut menyumbang  Rp100 juta  dan akan memberi sumbangan sebesar Rp 1 miliar lagi pada fase kedua. Masyarakat Haji Indonesia dan pemerintah daerah setempat juga memberikan sumbangan. (MA)