Makassar, NU Online
Setelah tuntas laksanakan Diklatsar di 8 Cabang, Satkorwil Banser Sulawesi Selatan selenggarakan Kursus Banser Lanjutan (SUSBALAN) I selama 4 hari di Markas Komando Batalyon Infanteri 700/Raider Kodam VII/Wirabuana Makasar Sulawesi Selatan.<>

Kegiatan yang dibuka Senin 27/02 hingga kamis mendatang dimaksudkan untuk mempersiapkan kader pelaksana organisasi yang siap menjalankan amanah diberbagai medan perjuangan yang kian hari semakin tidak ringan khususnya terkait dengan gerakan islam transnasional yang makin kuat di sulsel, 

"Jika tidak diimbangi akan berbahaya terhadap keutuhan NKRI," kata H. Nurdin Tajry, Kasatkorwil Banser Sulsel.

Selanjutnya Nurdin menuturkan, gerakan mereka sudah masuk pada tingkat RT/RW, bahkan sekarang  nyaris “membabat habis” pemuda puteri NU yang semula aktif di fatayat NU dan sekarang menjadi lebih gandrung ke organisasi yang mereka bentuk.

Wakil kepala Satkornas Banser, Abdul Mujib Syadzili yang hadir pada upacara pembukaan menyatakan bahwa kegiatan semacam ini perlu ditiru oleh semua pengurus Banser, karena seperti sekarang ini langkah yang paling strategis dalam memperkuat organisasi adalahmelalui jalur kaderisasi, karena akan berpengaruh besar terhadap kwalitas kader dimasa akan datang.

Lebih lanjut mujib dalam pengarahannya menyatakan, pengurus yang berkwalitas dalam era kepemimpinannya mesti memprioritaskan pengkaderan sebagai unggulan, ambil contoh kepemimpinan Nusron Wahid yang sejak awal ia dilantik hingga saat ini  tidak henti-hentinya melaksanakan pendidikan dan pengkaderan. 

“untuk memperkokoh benteng pertahanan organisasi, prioritas unggulan pemimpin seperti inilah yang harus kita teruskan sampai tingkat bawah,” tandasnya. 

 

Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Eko Wahyu Pasmawan