Peluang beasiswa di Amerika yang dapat diakses kalangan pesantren ternyata cukup besar. Terlebih pada saat kepimpinan Presiden Obama sekarang ini. ”Peluang beasiswa di AS sangat banyak, asal Anda rajin meng-update informasi,” tutur Konsul Jenderal AS di Surabaya Caryn McClelland tatkala memberikan kuliah tamu bertema Muslim Life in America di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Khoiriyah Hasyim Seblak, Jombang, Rabu (15/4).
Untuk memotivasi santri, dia menuturkan bahwa perguruan tinggi di AS akan senang jika jumlah mahasiswa asing mereka bertambah banyak. ”Dengan cara itu, mereka akan lebih mengenali budaya dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.<>
Menurut Caryn, peluang pelajar Indonesia saat ini semakin besar karena faktor Presiden Obama. ”Presiden kami banyak bertutur tentang keluarga dan pengalamannya di Indonesia. Jadi lebih banyak orang yang ingin tahu tentang negara ini,” pungkasnya.
Selain menjelaskan tentang peluang beasiswa di Amerika, Caryn yang didampingi staf Public Affairs Section Esti Durahsanti juga menyampaikan informasi perihal kehidupan Muslim di AS dan kebijakan Obama.
Caryn menuturkan, dalam satu setengah dekade terakhir, jumlah masjid di Amerika Serikat (AS) ternyata tumbuh sangat pesat. Pada 1994, hanya terdapat 962 masjid di seluruh AS. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dalam 15 tahun terakhir.
Mengutip data Council on American-Islamic Relation (CAIR), dia menuturkan bahwa jumlah itu bertambah menjadi 1.209 masjid pada akhir 2000. Saat ini, sedikitnya terdapat 2.000 masjid di seluruh penjuru negeri Paman Sam tersebut.
Menariknya, sekitar 65 persen muslim Amerika merupakan imigran. Sebagian besar berasal dari Arab, disusul Pakistan, Iran, Eropa, Asia Selatan dan beberapa negara lainnya. ”Total populasi muslim di seluruh AS sekitar 2,35 juta jiwa,” imbuhnya.
Dari jumlah tersebut, umat Islam yang terlibat dalam kegiatan masjid hampir separuhnya berumur di bawah 35 tahun. ”Jumlahnya sekitar 47 persen dari total populasi muslim,” tutur perempuan berambut pirang ini.
Dalam kesempatan tersebut, Caryn juga menegaskan sikap Pemerintah AS dan Presiden Obama terhadap dunia Islam. Dikatakannya, Amerika tidak sedang dan tidak akan memerangi Islam. ”Fokus kami adalah apa yang bisa kami perbuat, bersama-sama dengan orang-orang dari dunia muslim, untuk memajukan harapan dan tujuan kita bersama,” tandasnya. (seblak.net/mad)