Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta dilakukan penelitian dan pengkajian yang akurat mengenai kebenaran dugaan kasus flu babi yang menyerang para santri di pondok pesantren (ponpes) Al-Hikamussalafiyah, Purwakarta, MUI berharap, kabar penyakit ini tidak merugikan dan kian menyudutkan pondok pesantren yang selama ini dikenal sebagai lembaga untuk mendidik para santri.
Ketua Umum MUI, KH AM Sahal Mahfudz mengatakan, jika santri di ponpes sampai terkena flu babi, maka itu bukan kesengajaan. ''Tidak ada santri kok mencari penyakit,'' ujarnya, Jumat (31/9).<>
Dalam menyikapi hal ini, ujar Sahal, langkah yang perlu dilakukan adalah mencari kebenarannya. ''Sehingga tidak semudah itu menyatakan ponpes menjadi tempat berjangkitnya penyakit yang sedang menyebar di berbagai negara tersebut,'' jelasnya seperti dilansir republika.com.
Kalau sampai terjadi penularan flu babi di ponpes, kata Sahal yang juga Rais Aam PBNU ini, perlu dicari apa dan bagaimana latar belakangnya hingga santri- santri ini terindikasi menderita flu babi. ''Perlu adanya penelitian, baik secara medis maupun secara sosial,'' tegas pengasuh ponpes Maslakul Huda, Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini. (mad)