Warta

Rozy Munir: Jadi Dubes, Impian yang Menjadi Kenyataan

Senin, 24 September 2007 | 13:14 WIB

Jakarta, NU Online
Dalam rangka syukuran atas diangkatnya menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh di Qatar, Ketua PBNU HM Rozy Munir mengungkapkan bahwa posisi dubes adalah impian yang jadi kenyataan.

“Tahun 1956 ketika masih tinggal di Mojokerto, saya melihat Guntur diajak Bung Karno jalan-jalan di Amerika, kok kayaknya enak banget, saya terus bermimpi bisa jalan-jalan ke luar negeri,” tuturnya dalam syukuran yang dilaksanakan di Gd. PBNU Senin (24/9).

<>

Tak berselang lama kemudian, mimpi tersebut mulai terwujud dengan menjadi duta pandu di Filipina pada tahun 1959 dan kesempatan tersebut terus berdatangan sampai sekarang ketika akhirnya ditugaskan menjadi dubes.

Mimpi lain yang menjadi kenyataan adalah keinginannya untuk menjadi menteri. Saat masih kuliah di Universitas Indonesia (UI), Rozy muda tetap memilih jurusan Ekonomi Studi Pembangunan (SP) karena impiannya untuk menjadi menteri, padahal banyak teman seangkatannya yang memilih jurusan lain seperti akuntansi karena dianggap menghasilkan uang dengan mulai banyaknya investor asing yang masuk ke Indonesia

Akhirnya mimpi tersebut juga menjadi kenyataan, ketika Gus Dur menjadi presiden, ia diangkat menjadi Meneg BUMN. “Akhirnya kamu benar-benar jadi menteri, kata teman saya,” tandasnya.

Sebagai pimpinan di ICIS, ia berharap agar organisasi ini terus bisa berjalan dan berkembang. Saat ini ICIS telah mengirimkan lebih dari seratus orang aktifis NU ke Inggris serta berbagai beasiswa lainnya dan melaksanakan mediasi konflik di berbagai negara Muslim.

Rozy menyatakan meskipun nantinya berdinas jauh dari Indonesia, ia berharap tetap dapat berperan dan memberi sesuatu kepada NU. Ia akan mulai berangkat ke Doha Qatar setelah Idul Fitri. (mkf)

 


Terkait