Warta

Ribuan Murid Raudhatul Athfal Diikuti Pelatihan Manasik

Ahad, 11 Desember 2011 | 07:51 WIB

Bandung, NU Online
Sebanyak 1.620 murid dari 55 Raudatul Athfal (RA/TK) dari Kecamatan Lembang, Cisarua, dan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat mengikuti manasik haji yang digelar di lapangan Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdik Ajen), Lembang, Sabtu (10/12). Meski hanya latihan, rangkaian kegiatan manasik dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai suasana ibadah haji di Mekah.

Di lapangan itu, dibuat replika Ka'bah yang menjadi pusat thawaf para jemaah haji. Tak jauh dari replika Ka'bah, terdapat rute antara Safa dan Marwah untuk melakukan sai. Satu per satu, rangkaian kegiatan ibadah haji tersebut diikuti dengan antusias oleh ribuan anak-anak RA.<>

Rahma (6), bersama 39 temannya dari Raudhatul Athfal Al-Azhar Lembang membuat barisan. Dia begitu riang mengelilingi replika Ka'bah dalam deretan barisan tersebut yang sebetulnya merupakan latihan ibadah thawaf.

Meskipun seharusnya dilakukan tujuh kali putaran, dalam latihan itu Rahma dan teman-temannya hanya satu kali melakukan tawaf sesuai instruksi gurunya yang berperan sebagai pembimbing mereka. Alasannya, anak-anak akan merasa lelah jika melakukan tujuh kali putaran sehingga cukup satu kali saja melakukan tawaf dalam latihan itu.

Usai tawaf, Rahma dan kelompoknya berdoa di maqom Ibrahim dekat replika Kabah. Dia pun melanjutkan ibadahnya dengan melakukan sai, yakni berjalan bolak-balik dari Safa ke Marwah hingga akhirnya melakukan tahalul, yakni memotong rambut pada kepala. Lengkap sudah latihan ibadah umrah yang dilakukan Rahma dan sejumlah temannya itu. 

Kegiatan ini juga dilakukan sejumlah kelompok lainnya yang terbagi ke dalam 12 kloter. “Saya senang sekali bisa ikut latihan umrah. Saya juga ingin naik haji nanti kalau sudah besar,” kata Rahma.

Kegiatan latihan manasik haji tersebut digelar Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) Kecamatan Lembang bekerja sama dengan Majelis Perempuan Berzikir. Kegiatan serupa sebelumnya juga telah digelar di Pusdikav Padalarang yang diikuti sekitar 4.000 siswa. 


Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber   : Pikiran Rakyat


Terkait