Warta

Ribuan Masyarakat Peringati Isra Mi'raj Nasional

Ahad, 12 Agustus 2007 | 02:33 WIB

Pekanbaru, NU Online
Ribuan masyarakat memadati Masjid Agung An Nur Pekanbaru, Sabtu malam, dalam rangka memperingati Isra Mi’raj tingkat Nasional yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan penjagaan ketat dan berlapis dari Unsur Pasukan Pengamanan Presiden, TNI dan juga Polri peringatan Hari Isra Miraj tingkat nasional di masjid terbesar di Provinsi Riau tersebut berlangsung khidmad.

<>

Meskipun masyarakat tidak dapat melihat langsung kepala negara, namun antusiasme sangat terasa ketika masyarakat rela berjalan kaki sejauh hingga satu kilometer untuk mencapai lokasi acara meningkat sejumlah jalan utama telah disterilkan guna pengamanan.

Selain itu, masyarakat juga rela antri didepan pintu masuk karena pemeriksaan oleh pertuas keamanan dilakukan terhadup setiap orang yang masuk dan memakan waktu yang relatif lama.

Meskipun sejumlah masyarakat hanya dapat memperingati acara di taman di luar gedung utama mesjid karena terbatasnya kapasitas lokasi namun mereka tetap tenang mengikuti jalannya acara melalui layar monitor yang menyiarkan langsung jalannya acara di dalam mesjid.

Menurut pantauan di lapangan, lokasi peringatan Isra Miraj berlangsung dengan pengamanan yang sangat ketat. Petugas keamanan dengan seksama berjaga dan memeriksa satu persatu orang yang masuk.

Ribuan masyarakat duduk di bawah tenda-tenda putih yang disiapkan panitia selama acara berlangsung, sementara itu seremonial acara di dalam mesjid bisa dipantau secara langsung oleh masyarakat melalui puluhan monitor dan "sound system" yang terletak di setiap sudut.

Sementara itu, usai acara tersebut ribuan masyarakat terlihat berdesakan untuk melihat presiden dan ibu negara saat meningalkan Mesjid. Meskipun mendapat pengamanan yang ketat dari aparat masyarakat terus berusaha maju dan menerobos pagar betis petugas keamanan.

Antusiasme masyarakat semakin terasa ketika Presiden melambaikan tangan dan menyalami sejumlah masyarakat yang berada tidak jauh dari gedung utama mesjid. Masarakat melambaikan tangan dan bersorak hingga presiden dan rombongan meninggalkan Mesjid Agung. (ant/mur)


Terkait