Surabaya, NU Online
Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Masduki Mahfudz menyatakan bahwa saat ini rakyat sudah bosan dengan janji-janji para politisi yang akan kensejahterakan rakyat ketika masa kampanye tapi tak pernah ditepati.
“Orang bawah dha mau tau yang penting sandang pangan tercukupi. Sebab terlalu lama mereka tidak terpenuhi kebutuhan pokoknya, mulai zaman orde lama, orde baru, diharapkan gini-gini, yaa orde baru menghasilkan utang yang banyak,” ungkapnya kepada NU Online, Jumat.
<>Sampai saat ini, setelah 58 tahun merdeka rakyat Indonesia masih mengalami banyak penderitaan, bahkan saat ini penderitaan semakin bertumpuk-tumpuk dengan adanya bencana alam, pengangguran, tidak adanya harga diri bangsa, dan lain-lain.
Bahkan sebagian rakyat Indonesia harus berebutan menjadi pekerja migran seperti TKW atau TKI yang sampai saat ini nasibnya juga tak pernah diperhatikan pemerintah. Mereka banyak yang mengalami siksaan. Terakhir, nasib tragis ini dialami oleh Nirmala, TKW dari NTT yang disiksa habis-habisan oleh majikannya dari Malaysia.
Karena itulah, Masduki Mahfudz mengharap agar calon-calon pemimpin dari NU bisa merubah hal ini. “Yang kita harapkan ada calon dari warga NU yang mengakomodir kepentingan warga NU dan masyarakat secara keseluruhan, kalau tidak, buat apa,” tambahnya.
Tiga orang calon wakil presiden dari NU yaitu KH Hasyim Muzadi, H. Salahuddin Wahid, dan juga Yusuf Kalla menjadi harapan warga NU agar nasib mereka dapat berubah. Mereka sangat mengharapkan agar kader NU ini memperhatikan nasib rakyat Indonesia.(mkf)