Warta

"Produser" Fitna akan Rilis Kembali Film Anti-Islam

Senin, 20 April 2009 | 11:00 WIB

London, NU Online
Geert Wilders, anggota parlemen Belanda pembuat "film dokumenter" Fitna, yang melecehkan Al-Qur'an, berencana membuat sambungan film itu yang akan dirilis akhir tahun ini. Film lanjutannya ini, akan berisi peringatan melawan ancaman Islam,

Dalam pandangan, pemimpin Partai Pembebasan itu, seharus Islam diposisikan sebagai agama yang memberi kebebasan dalam berbicara. Film itu direncanakan selesai akhir tahun ini. Demikian dikutip The Guardian, Senin (20/4).<>

Wilders, pemimpin partai dengan sembilan dari 150 kursi di parlemen Belanda ini, mengatakan, film itu juga ditujukan bagi kaum imigran Muslim di Eropa dan Amerika Serikat. Namun Wilders juga menyatakan, film itu tak bermaksud menyerang kaum Muslim.

Sebelumnya, film Fitna sendiri menuai protes dari kelompok Muslim Eropa dan internasional. Film itu berisi interpretasi Wilders mengenai isi Al-Qur'an yang dapat memprovokasi kelompok Muslim tertentu melakukan aksi teror, seperti terjadi pada 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Film Fitna juga sempat mengundang kecaman Al-Qaida dan mengeluarkan ancaman bunuh terhadap Wilders. Berkaitan dengan hal itu Wilders sempat ditolak kedatangannya ke Inggris awal tahun ini. Pemerintah Inggris menganggap, kedatangan Wilders akan memicu teror dan mengancam stabilitas negara. (min)


Terkait