Warta

Prospektif, akan Dibikin Festival Khusus Film Islam

Senin, 14 Desember 2009 | 07:16 WIB

Jakarta, NU Online
Sejak pertama kali Jakarta International Film Festival (JIFFest) diadakan, film-film bertema Islam hampir selalu diputar--dalam Madani Film Festival, yang merupakan bagian dari JIFFest.

Namun, dalam JIFFest 2009, yang diselenggarakan pada 4-12 Desember 2009, Madani Film Festival mendapat sambutan luar biasa, sehingga berpotensi untuk diadakan terpisah dari JIFFest.<>

"Madani bikin surprise banget, karena gue lihat animo penonton sebegitu besarnya," jelas Festival Manager JIFFest, Nauval Yazid ditemui usai penutupan JiFFest, di Blitz Megaplex Jakarta, akhir pekan lalu.

Lanjut Nauval, hal tersebut bisa diukur dari bagaimana para penonton menggelontorkan pertanyaan-pertanyaan di sesi tanya-jawab usai pemutaran film. "Ternyata, penonton sangat aktif melontarkan pertanyaan-pertanyaan selepas pemutaran film," ujarnya.

Atas dasar animo tersebut, muncul gagasan untuk "menyapih" Madani Film Festival dari JiFFest. "Nah, itu yang bikin kami berani membikin festival ini terpisah dari JIFFest tahun depan. Apalagi, konsep Madani tahun depan, kami akan lakukan keliling kampus," terang Nauval. "Karena, kami tahu ada market-nya di sini, apalagi kita negara Islam terbesar di dunia," sambungnya.

Jika jadi dipisah dari JIFFest, ungkap Nauval, Madani Film Festival akan digelar pada pertengahan tahun depan. "Kami saat ini masih mencari waktu, tentatif awal Juli atau Agustus. Untuk JIFFest sendiri mungkin masih sekitar November atau Desember seperti sekarang ini. Untuk program, kurang-lebih sama. Tapi, ya, kami lihat perkembangan enam bulan ke depan, tahun depan," kata Nauval. (C7-09/mad)


Terkait