Warta
Polisi Selidiki Beredarnya Kartun Nabi Muhammad di Internet
Kamis, 20 November 2008 | 05:08 WIB
Jakarta, NU Online
Aparat kepolisian Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait beredarnya gambar-gambar kartun Nabi Muhammad di salah satu situs internet.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raja Erizman membenarkan bahwa kasus ini masih ditangani oleh anggotanya di Satuan IV Cyber Crime, "Kasus ini kami yang menangani," ungkap Raja, Rabu.<>
Situs tersebut menampilkan sosok Nabi Muhammad dalam bentuk kartun dengan cerita-cerita dan gambar-gambar yang tidak senonoh. Selain Nabi Muhammad, ditampilkan pula Siti Aisyah, istri Nabi Muhammad serta tokoh lainnya.
Menurut Raja, anggotanya sudah melakukan penelusuran terhadap situs tersebut, "Kami belum mendapatkan kepastian, kemungkinan situs tersebut berasal dari luar (negeri)," tuturnya.
Penelusuran tersebut dilakukan berdasarkan inisiatif aparat kepolisian karena peristiwa pemuatan kartun Nabi Muhammad si situs blog http://lapotuak.wordpress.com ini terus berkembang di media masa. "Sampai saat ini belum ada tersangka," ujarnya.
Meskipun tampilan situs tersebut menggunakan Bahasa Indonesia, Raja memastikan bahwa pengelola situsnya bukan berasal dari Indonesia, "Mungkin hanya diadopsi saja kedalam Bahasa Indonesia," katanya.
Apabila tertangkap, lanjut Raja, tersangka bisa dijerat dengan pasal penghinaan terhadap agama dan pasal lainnya yang terkait. "Kita cari dulu pelakunya," katanya. (ant)
Aparat kepolisian Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait beredarnya gambar-gambar kartun Nabi Muhammad di salah satu situs internet.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raja Erizman membenarkan bahwa kasus ini masih ditangani oleh anggotanya di Satuan IV Cyber Crime, "Kasus ini kami yang menangani," ungkap Raja, Rabu.<>
Situs tersebut menampilkan sosok Nabi Muhammad dalam bentuk kartun dengan cerita-cerita dan gambar-gambar yang tidak senonoh. Selain Nabi Muhammad, ditampilkan pula Siti Aisyah, istri Nabi Muhammad serta tokoh lainnya.
Menurut Raja, anggotanya sudah melakukan penelusuran terhadap situs tersebut, "Kami belum mendapatkan kepastian, kemungkinan situs tersebut berasal dari luar (negeri)," tuturnya.
Penelusuran tersebut dilakukan berdasarkan inisiatif aparat kepolisian karena peristiwa pemuatan kartun Nabi Muhammad si situs blog http://lapotuak.wordpress.com ini terus berkembang di media masa. "Sampai saat ini belum ada tersangka," ujarnya.
Meskipun tampilan situs tersebut menggunakan Bahasa Indonesia, Raja memastikan bahwa pengelola situsnya bukan berasal dari Indonesia, "Mungkin hanya diadopsi saja kedalam Bahasa Indonesia," katanya.
Apabila tertangkap, lanjut Raja, tersangka bisa dijerat dengan pasal penghinaan terhadap agama dan pasal lainnya yang terkait. "Kita cari dulu pelakunya," katanya. (ant)
