Kudus, NU Online
Menyadari pentingnya kaderisasi, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa islam Indonesia (PC PMII) kabupaten Kudus Jawa Tengah akan mengadakan kegiatan pelatihan Kader Lanjut (PKL) tingkat nasional. Menurut rencana, PKL dilaksanakan pada tanggal 30 November - 4 Desember 2009 di Balai diklat Menawan Gebog Kudus.
Ketua PC PMII Kabupaten Kudus Suwoko mengatakan eksistensi PMII Kudus yang sudah berusia 46 tahun mempunyai jumlah kader terbesar di wilayah Jawa tengah perlu ada peningkatan kualitas kader.<>
“Selama ini, proses kaderisasi di- PMII sering mengalami kebuntuan,sehingga mandeg hanya sebatas pada tingkat dasar. Untuk ke jenjang yang lebih tinggi mengalami berbagai kendala baik teknis maupun lainnya,” ujar Suwoko kepada NU Online kemarin.
Bagi PMII, tambah Suwoko, program kaderisasi mendapatkan prioritas utama sebagai upaya untuk menciptakan kader militan yang mampu memahami idiologi perjuangan yang kuat.
“Dengan PKL ini, diharapkan lahir kader-kader PMII yang mempunyai militansi terhadap organisasinya. Begitu pula, akan terjalin hubungan ekonomi antar pulau di lingkungan PMII,” tandasnya lagi.
Kegiatan yang bertema membangun kemandirian ekonomi; menegaskan NKRI dalam posisi pertarungan global (Global Warring Position) ini, Suwoko menjelaskan, akan diikuti peserta utusan dari 30 PC PMII se Jawa Tengah dan luar daerah Jateng.
“Pembukaan PKL nanti dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Kudus dalam bentuk pengajian kebangsaan bersama Budayawan KH.Musthofa Bisri dan Ketua PBNU Dr KH Said Agil Siraj tanggal 30 November nanti,” kata Mahasiswa UMK ini. (adb)
Menyadari pentingnya kaderisasi, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa islam Indonesia (PC PMII) kabupaten Kudus Jawa Tengah akan mengadakan kegiatan pelatihan Kader Lanjut (PKL) tingkat nasional. Menurut rencana, PKL dilaksanakan pada tanggal 30 November - 4 Desember 2009 di Balai diklat Menawan Gebog Kudus.
Ketua PC PMII Kabupaten Kudus Suwoko mengatakan eksistensi PMII Kudus yang sudah berusia 46 tahun mempunyai jumlah kader terbesar di wilayah Jawa tengah perlu ada peningkatan kualitas kader.<>
“Selama ini, proses kaderisasi di- PMII sering mengalami kebuntuan,sehingga mandeg hanya sebatas pada tingkat dasar. Untuk ke jenjang yang lebih tinggi mengalami berbagai kendala baik teknis maupun lainnya,” ujar Suwoko kepada NU Online kemarin.
Bagi PMII, tambah Suwoko, program kaderisasi mendapatkan prioritas utama sebagai upaya untuk menciptakan kader militan yang mampu memahami idiologi perjuangan yang kuat.
“Dengan PKL ini, diharapkan lahir kader-kader PMII yang mempunyai militansi terhadap organisasinya. Begitu pula, akan terjalin hubungan ekonomi antar pulau di lingkungan PMII,” tandasnya lagi.
Kegiatan yang bertema membangun kemandirian ekonomi; menegaskan NKRI dalam posisi pertarungan global (Global Warring Position) ini, Suwoko menjelaskan, akan diikuti peserta utusan dari 30 PC PMII se Jawa Tengah dan luar daerah Jateng.
“Pembukaan PKL nanti dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Kudus dalam bentuk pengajian kebangsaan bersama Budayawan KH.Musthofa Bisri dan Ketua PBNU Dr KH Said Agil Siraj tanggal 30 November nanti,” kata Mahasiswa UMK ini. (adb)
