PM Palestina Bentuk Komisi Untuk Selidiki Penyebab Wafatnya Arafat
Kamis, 18 November 2004 | 09:00 WIB
Ramallah, NU Online
Perdana Menteri Palestina Ahmed Qorei Rabu membentuk komisi khusus untuk menyelidiki penyebab kematian Yasser Arafat saat sejumlah pejabat akan menuju Paris untuk mencari jawaban dari dokter Perancis.
Setelah memimpin pertemuan dewan keamanan nasionalnya, Qorei mengungkapkan ia telah memerintahkan pembentukan komisi, yang mencakup wakil dari kementerian kesehatan dan kementerian dalam negeri dan juga dinas intelijen.
<>"Komisi itu diminta untuk menjalin hubungan dengan perorangan dan kelompok yang dapat menyumbang (informasi) yang ditujukan untuk mengklarifikasi kemenduaan yang mengelilingi kematian Presiden Arafat dan juga mengingat banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh rakyat Palestina," kata sebuah pernyataan dari kantornya.
Arafat meninggal di sebuah rumah sakit militer Perancis Kamis lalu pada usia 75 tahun setelah penyakitnya memburuk sehingga koma. Dunia Arab menyuarakan kembali dugaan bahwa ia diracun, dengan banyak teori konspirasi yang menunjukkan tangan ke Israel.
Hingga kini, para pejabat Perancis mengatakan bahwa catatan medis Arafat hanya dapat diberikan pada "pihak-pihak yang memenuhi syarat", seperti keluarganya.
Bekas penasehat senior Arafat, Nabil Abu Rudeina, juga mengungkapkan bahwa satu delegasi khusus akan menuju Perancis dalam beberapa hari mendatang ini.
"Satu delegasi Palestina akan ke Perancis untuk meminta pemerintah Perancis menyerahkan laporan medis menyangkut penyebab sebenarnya kematian Arafat," kata Abu Rudeina di Ramallah.
Abu Rudeina tidak memberi rincian tepatnya tentang susunan delegasi atau jadwal waktunya, tapi menambahkan bahwa delegasi itu akan berangkat ke Perancis "secepatnya".(ant/mkf)