Warta

PKB Tetap Optimis Tanpa Gus Dur

Senin, 20 Oktober 2008 | 04:30 WIB

Jakarta, NU Online
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini dalam kendali Muhaimin Iskandar optimis tetap meraup suara siginifikan pada Pemilu 2009 meski tanpa Gus Dur.

"Kalaupun berkurang tak akan banyak," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB M Hanif Dhakiri di Jakarta, Senin.<>

Menurut dia, penurunan perolehan suara PKB kemungkinan hanya terjadi di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan itupun juga bukan semata-mata karena faktor Gus Dur.

Namun demikian, lanjut Hanif, sistem Pemilu 2009 yang berbeda dengan 2004, misalnya penambahan jumlah daerah pemilihan dan harga kursi yang "lebih murah" menjadi keuntungan tersendiri bagi PKB.

"Misalnya jika perolehan suara PKB di Jawa Timur sama seperti waktu Pemilu 2004, maka perolehan kursi kita bisa bertambah empat kursi," katanya.

Selain itu, PKB juga memperolehan "kompensasi" berupa bergabungnya sejumlah tokoh populer di daerah sebagai calon anggota legislatif.

"Misalnya di Maluku, caleg kita di sana saat ini merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), artinya beliau memiliki dukungan yang riil," katanya.

Sebelumnya, Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara (Laksnu) Gugus Joko Waskito memprediksi perolehan suara PKB pada Pemilu 2009 akan turun drastis jika partai itu meninggalkan Gus Dur. "Separuh suara PKB akan pindah ke partai lain atau golput," katanya.

Menurut dia, Gus Dur memiliki basis massa tersendiri di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan basis massa konstituen PKB. (ant)


Terkait