Warta

PKB Se-Jatim Dukung Gus Dur di Muktamar

Rabu, 6 April 2005 | 14:07 WIB

Surabaya, NU Online
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Jawa Timur  mendukung pencalonan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) sebagai Ketua Dewan Syuro PKB dalam Muktamar II PKB di Semarang, Jawa Tengah pada 16-18 April mendatang.

Sikap itu disampaikan 30 dari 38 DPC yang datang ke gedung Astranawa DPW PKB Jatim, Rabu, yang intinya mereka mendukung Gus Dur dalam muktamar II di Semarang dan tetap mendukung kepemimpinan KH Anwar Iskandar (Gus War)-Drs H Choirul Anam (Cak Anam) di DPW PKB Jatim.

<>

"Kami akan all-out untuk memperjuangkan Gus Dur. Keputusan mendukung kembali Gus Dur itu sudah final," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan H Misbahul Munir selaku juru bicara didampingi sejumlah ketua DPC PKB se-Jatim.

Bahkan, katanya seperti di kutip ANTARA, mereka berkumpul di  Surabaya sebagai bukti bahwa PKB se-Jatim masih solid untuk mendukung Gus Dur. Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPW PKB Jatim Arief Junaidi SH menegaskan bahwa PKB se-Jatim masih
sangat membutuhkan dan mencintai Gus Dur.

Ditanya kandidat ketua umum DPP PKB yang didukung dalam muktamar mendatang, Misbach menyatakan figur
ketua umum masih perlu dibicarakan dulu dan hingga kini belum mengarah kepada satu figur.

Pertemuan DPC PKB se-Jatim itu juga menyepakati untuk tetap mengakui kepemimpinan KH Anwar Iskandar (Gus War) dan Drs H Choirul Anam (Cak Anam) sebagai Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur.

"Kami tidak pernah membuat mosi tidak percaya kepada DPW PKB Jatim seperti klaim pengurus DPW PKB Jatim yang ke Jakarta dan menyatakan akan melakukan pembekuan DPW PKB Jatim, karena ada 37 DPC di Jatim yang membuat mosi tidak percaya," katanya.

Mewakili DPC-DPC PKB se-Jatim, ia mengatakan kedatangan DPC-DPC ke DPW Jatim merupakan bukti bahwa mereka masih mendukung kepemimpinan Gus War-Cak Anam. Oleh karena itu, katanya, mereka mempertanyakan dasar pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB yang menyikapi adanya surat mosi tidak percaya terhadap DPW PKB Jatim dari pihak yang meng-klaim sebagai DPC PKB di Jatim.

"Siapa yang datang ke DPP di Jakarta dengan mengatasnamakan organisasi resmi DPC PKB Jatim. Jika DPC-DPC se-Jatim secara organisatoris meminta berarti di setiap DPC sudah ada rapat pleno, tapi kita tidak pernah rapat pleno, tidak pernah meminta ke Dewan Syuro, apalagi membuat mosi tidak percaya," katanya.

Namun, ia mengakui di internal PKB memang terjadi kondisi politik yang agak "panas" menjelang muktamar. Sehingga ada pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan DPC PKB untuk memainkan peran demi kepentingan mereka sendiri. "Kami datang ke Surabaya dengan membawa surat resmi DPC PKB yang menyatakan tak pernah mengajukan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan DPW PKB Jatim saat ini. Surat itu ditandatangani pengurus lengkap masing-masing DPC dan akan kami teruskan ke DPP PKB," katanya. (atr/cih)


Terkait