Warta

Pesantren Brebes Terus Diberdayakan Lewat LM3

Jumat, 18 Juni 2010 | 11:07 WIB

Brebes, NU Online
Dunia pertanian tak bisa lepas dari kehidupan santri. Karena para santri dalam pembelajarannya di pondok juga diterapkan tata cara bertani yang baik. Untuk lebih memberdayakan kegiatan para santri di bidang pertanian, kementerian pertanian menggulirkan program LM3 (Lembaga Mikro yang Mengakar di Masyarakat).

“Program ini, sudah berjalan beberapa tahun lalu,” ujar Kepala Bidang Agribisnis Gatot Rudiono melalui Kasi Vasitasi Usaha Sri Basuki, Dinas Pertanian Kabupaten Brebes di ruang kerjanya, Jumat (18/6).<>

Lewat program ini, lanjutnya, para santri dibawah bimbingan pengasuh pesantren dan pendamping dari dinas pertanian semakin menata diri dalam bertani. “Untuk bidang tanaman pangan ataupun Holtikultura, sudah menunjukan hasil yang menggembirakan,” terang Sri Basuki.

Pesantren Hidayatul Hanan di Losari misalnya, telah mendapatkan keuntungan yang lumayan dalam program holtikultura tanaman bawang merah dan  cabe.

“Pada awal-awal program, memang mengalami kegagalan. Tapi setelah mendapatkan bimbingan, Alhamdulillah mencapai keberhasilan,” ujarnya.

Dalam tahun 2009, lanjjut Sri Basuki, ada 7 pesantren yang mendapatkan bimbingan LM3. Empat pesantren mengelola Tanaman pangan dan 3 pesantren mengelola Holtikultura.

“Mereka, mendapatkan stimulant dana dari kementerian pertanian berkisar antara 70 hingga 110 juta, tergantung pada luas dan banyaknya bidang garapan,” ucapnya.

Sedang untuk tahun 2010, sedang diusulkan 12 pesantren. “Mudah-mudahan, bisa terealisasi,” harapnya.

Sri Basuki menambahkan, dalam kegiatan  LM3, pada umumnya telah berjalan dengan baik. Hanya saja, masih terdapat kendala dalam pengadministrasian. “Kelemahan administrasi ini, menjadi tantangan untuk pemberian bimbingan lebih lanjut,” pungkasnya. (was)


Terkait