Warta

Pendukung Thaksin Buat Kelompok Baru Anti-Junta

Kamis, 7 Juni 2007 | 07:06 WIB

Bangkok, NU Online
Para pendukung mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Kamis (7/6), mengungkapkan bahwa mereka telah membentuk sebuah kelompok yang akan digunakan untuk memberikan tekanan pada Junta yang telah merebut kekuasaan Thaksin saat terjadi kudeta tahun lalu.

Partai Thai Rai Thai (TRT) Thaksin telah di berangus oleh pengadilan pekan lalu, namun sekitar 60 anggotanya telah membentuk sebuah kelompok baru yang mereka sebut "Cinta Thaksin, Bukan Kediktatoran," demikian diungkapkan salah satu dari mantan petinggi partai, Nisit Sinthuprai.<>

Nisit mengatakan, Kelompok penekan ini akan membantu mengorganisir setiap aksi protes yang selama ini sudah digerakkan oleh kelompok-kelompok pro Thaksin. Menurut rencana, kelompok ini akan menggelar demonstrasi besar-besaran menentang pemerintahan Junta pada 24 Juni mendatang.

"Misi kami jelas. Kami ingin mengakhiri rezim militer yang telah memimpin negara selama 8 bulan, yang menyebabkan banyak perpecahan di antara rakyat Thai dan merosotnya perekonomian," terang Nisit kepada sumber AFP.

"Kami juga menentang konstitusi yang dirancang di bawah pengawasan Junta," katanya.

Nisit juga menjelaskan, banyak dari anggota pendiri kelompok "Cinta Thaksin" adalah mantan pembuat kebijakan TRT dari wilayah Thailand utara dan timur laut.

Seperti diberitakan, Thaksin digulingkan oleh militer pada September tahun lalu dan hidup dalam pengasingan sejak saat itu.

Pengadilan Konstitusi Thailand pekan lalu selain membubarkan TRT, juga "membersihkan" Partai Demokrat, yang menjadi lawan politik TRT. Pengadilan juga melarang Thaksin dan 110 pemimpin senior partai terlibat dalam percaturan politik selama lima tahun karena telah melakukan pelanggaran terhadap undang-undang pemilu.

Nisit mengatakan, kelompoknya begitu dibutuhkan guna memberikan suara bagi para pendukung Thaksin, termasuk para petani dan pengusaha. (dar)


Terkait