Jakarta, NU Online
Ketua PBNU Prof Dr Ridwan Lubis meminta agar para pemimpin dan pemuka Islam untuk tidak jemu melakukan pembinaan terhadap umaat atau jamaahnya.
''Sehingga tidak ada celah mereka atau umat ini terpengaruh atas ajakan-ajakan yang tidak benar dan tidak jelas yang cenderung kemudian menjadi teroris,'' katanya di Jakarta, Ahad (9/8).<>
Selain itu, Ridwan juga meminta agar pemerintah juga tidak jemu dalam melakukan pembinaan dan upaya perbaikan yang serius terhadap rakyatnya.
''Terutama untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan di negeri ini. Karena memang salah satu faktor pemicu bisa terjadinye perekrutan-perekrutan bisa berawal dari permasalahan ekonomi atau ketidakmampuan ekonomi dari para pelaku terorisme ini,'' tandasnya seperti dikutip republika.com.
Pada kesempatan itu, kiai Ridwan juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberhasilan aparat kepolisian dan Densus 88 dalam melakukan penggerebekan dan penangkapan para pelaku pemboman. '
'Semoga bisa dibuktikan bahwa memang mereka-mereka itulah yang memang dicari aparat selama ini,'' papar kiai Ridwan.
Ia juga mengingatkan agar para orangtua benar-benar bisa mendidik putra-putrinya dengan baik.
''Jangan sampai kemudian putra-putri ini kemudian tidak terurus dan akhirnya diurus oleh orang lain. Sehingga dengan mudah dapat dipengaruhi untuk turut dalam kelompok atau gerombolan teroris,'' tandas kiai Ridwan. (mad)
Ketua PBNU Prof Dr Ridwan Lubis meminta agar para pemimpin dan pemuka Islam untuk tidak jemu melakukan pembinaan terhadap umaat atau jamaahnya.
''Sehingga tidak ada celah mereka atau umat ini terpengaruh atas ajakan-ajakan yang tidak benar dan tidak jelas yang cenderung kemudian menjadi teroris,'' katanya di Jakarta, Ahad (9/8).<>
Selain itu, Ridwan juga meminta agar pemerintah juga tidak jemu dalam melakukan pembinaan dan upaya perbaikan yang serius terhadap rakyatnya.
''Terutama untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan di negeri ini. Karena memang salah satu faktor pemicu bisa terjadinye perekrutan-perekrutan bisa berawal dari permasalahan ekonomi atau ketidakmampuan ekonomi dari para pelaku terorisme ini,'' tandasnya seperti dikutip republika.com.
Pada kesempatan itu, kiai Ridwan juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberhasilan aparat kepolisian dan Densus 88 dalam melakukan penggerebekan dan penangkapan para pelaku pemboman. '
'Semoga bisa dibuktikan bahwa memang mereka-mereka itulah yang memang dicari aparat selama ini,'' papar kiai Ridwan.
Ia juga mengingatkan agar para orangtua benar-benar bisa mendidik putra-putrinya dengan baik.
''Jangan sampai kemudian putra-putri ini kemudian tidak terurus dan akhirnya diurus oleh orang lain. Sehingga dengan mudah dapat dipengaruhi untuk turut dalam kelompok atau gerombolan teroris,'' tandas kiai Ridwan. (mad)
