Warta

Pembunuh KH Asmuni Tertangkap

Sabtu, 27 Desember 2003 | 03:27 WIB

Jakarta, NU Online
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Drs Firman Gani menyatakan Lora Anshori selaku tersangka pembunuh KH Asmuni Ishak (Ketua Dewan Syuro DPAC PKB Jatiroto, Lumajang) telah tertangkap.

"Benar, dia tertangkap pada Kamis (25/12) malam pukul 19.00 WIB di rumah Atmadin, salah seorang temannya di Dusun Karang Tengah, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember," katanya di Surabaya, Jumat.

<>

Menurut dia, petugas saat ini sedang melakukan pemeriksaan tersangka di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Lumajang dengan "back up" (dukungan) dari tim penyidik Polda Jatim dan Mabes Polri.

"Saya kira, tersangka tak perlu dibawa ke Polda Jatim untuk diperiksa, tapi tim penyidik Polda Jatim dan Mabes Polri yang mem-back up ke Polres Lumajang untuk membantu pemeriksaan tersangka," katanya.

Ditanya tentang hasil sementara pemeriksaan terhadap tersangka, mantan ajudan Presiden BJ Habibie dan Wapres Try Sutrisno itu mengatakan tersangka mengaku telah melakukan pembunuhan bersama lima orang. "Dia mengaku melakukan pembunuhan itu bersama Hudin, Sipur, Mahfur, Dulas, dan Durasman," kata Kapolda yang baru dilantik Kapolri Jenderal Da’i Bachtiar pada 9 Desember 2003 itu.

Mengenai motif pembunuhan yang dilakukan tersangka, mantan Kapolda Sulsel dan Kapolda Maluku itu mengatakan motif pembunuhan masih didalami. “Kira-kira motifnya dendam begitu, tapi belum jelas motif apa karena pemeriksaan masih sedang berlangsung," katanya.

Sebelumnya, Lora Anshori ditetapkan Direktorat Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur sebagai tersangka pada 22 Desember lalu dan masuk DPO (Daftar Pencarian Orang).

 "Kami menetapkan Ans sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan kiai Asmuni, karena didukung bukti dan keterangan saksi yang mengarah kepadanya, termasuk hasil uji DNA," kata Direktur Reskrim Polda Jatim Kombes Pol Sutarman di Mapolda Jatim (22/12).

Bahkan, katanya, Polres Lumajang juga sudah menangkap tiga orang yang menyembunyikan Ans selama pelarian yakni Ags yang ditangkap di Pasuruan, Wns dan Sym yang ditangkap di Jember.

Kesimpulan sementara itu membuktikan bahwa motif pembunuhan KH Asmuni Ishak ada kemungkinan bersifat politik lokal yakni urusan calon legislatif (caleg), bukan politik seperti dimaksud Gus Dur (Ketua Dewan Syuro DPP PKB) yakni gangguan Kamtimbas untuk penggagalan Pemilu 2004.

Sementara itu, Gus Dur sendiri telah menyempatkan diri singgah ke rumah keluarga almarhum KH Asmuni di Jatiroto (23/12) menjelang acara pelantikan DPC PKB Lumajang periode 2003-2008. Kedatangan Gus Dur itu disambut haru istri dan tiga putri almarhum.(mkf)

 


Terkait