Warta

PDIP Surabaya Tetap Berkoalisi dengan PKB Pro Gus Dur

Jumat, 20 Maret 2009 | 11:03 WIB

Surabaya, NU Online
DPC PDIP Surabaya tetap melakukan koalisi dengan DPC PKB Surabaya pro Gus Dur pada Pemilu 9 April 2009, kendati Gus Dur sudah melakukan koalisi dengan DPP Partai Gerindra pimpinan Prabowo.

Ketua DPC PDIP Surabaya, Saleh Ismail Mukadar mengemukakan hal itu di Surabaya, Jumat, disela-sela penandatanganan kontrak politik PDIP Surabaya dengan 59 Caleg PDIP DPRD Kota Surabaya.<>

Putri Gus Dur, Yenny Wahid, ikut menjadi juru kampanye pada kampanye Partai Gerindra di GOR Delta Sidoarjo dan ikut memberikan dukungan kepada Prabowo maju sebagai Capres.

Sebelumnya, Gus Dur juga melakukan istigasah bersama dengan Prabowo di GOR Kertajaya.

Saleh mengaku, tidak mempersoalkan deklarasi dukungan Gus Dur dan Yenny Wahid ke Partai Gerindra. "Tidak banyak orang yang membaca koran dan mengetahui media. Kenyataan di lapangan PKB pro Gus Dur Surabaya sudah melimpahkan suara ke PDIP Surabaya," katanya.

Saleh mengatakan, PKB Pro Gus Dur sangat berambisi untuk menghilangkan perolehan suara PKB Muhaimin di DPRD Surabaya, sehinggga PDIP Surabaya ingin membantu keinginan tersebut.

"Kami punya banyak tenaga di lapangan yang bisa menjelaskan kalau PDIP Surabaya masih berkoalisi dengan PKB Pro Gus Dur. Koalisi Gerindra dan Gus Dur hanya ramai di koran, di lapangan tidak tersosialisasi," katanya menjelaskan.

Dengan koalisi tersebut, Saleh menargetkan perolehan suara 20 kursi di DPRD Surabaya, sedangkan perolehan suara sekarang 13 kursi. "Menurut survei PDIP Surabaya akan memperoleh 16 kursi kalau sendirian. Dengan berkoalisi diharapkan minimal meraih 20 kursi," katanya.

Tentang penandatangan kontrak politik tersebut, dia mengemukakan, dengan penandatangan kontrak politik diharapkan kalau mereka menjadi anggota dewan tidak lupa memperjuangkan agenda-agenda pro rakyat dan partai.

"Kami tidak ingin kalau mereka terpilih yang pertama kali difikirkan adalah menambah istri, menambah rumah dan menambah tanah. Kalau itu yang terjadi, akan kami pecat sesuai kontrak politik," katanya menegaskan.

Dia mengharapkan, agar Caleg yang duduk di dewan betul-betul mempunyai komitmen kuat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. (ant/mad)


Terkait