Shalat ghaib dan tahlilan untuk almarhum KH Abdurrahman Wahid terus dilakukan di berbagai tempat. Di Saudi Arabia Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) setempat juga menggelar pembacaan Yasin dan Tahlil selama 7 hari berturut-turut.
“Kami berduka cita atas wafatnya KH Abdurrahman Wahid. PCINU Saudi Arabia telah melaksanakan solat ghaib pada hari Jumat, 1 Januari 2010 di Mesjid Indonesia Jeddah. Selama seminggu ini sampai hari Rabu kita mengadakan tahlil untuk mendo'akan KH Abdurrahman Wahid,” demikian dalam surat elektronik yang diterima NU Online.<>
“Tahlil akan diselenggarakan di Masjid Indonesia dan pada hari ketujuh akan dilaksanakan di kediaman resmi Konsul Jendral RI di Jeddah,” kata Kunrat Wirasubrata, Wakil Ketua PCI NU Saudi Arabia.
Sementara itu di kediaman Gus Dur di Ciganjur, pembacaan Yasin dan Tahlil diadakan sehabis shalat isya yang dipimpin oleh para kiai. Acara tahlil dilanjutkan dengan sambutan atau testimoni dari para tokoh atau rekan seperjuangan Gus Dur.
Acara tahlil ini diikuti oleh para santri Pesantren Ciganjur dan masyarakat setempat hingga ke halaman rumah yang bersebelahan dengan masjid Al-Munawwarah. Puncak acara tahlilan atau hari ketujuh akan jatuh pada Selasa malam nanti. (nam)