Qartoum, NU Online
Rapat gabungan PCI Sudan memutuskan untuk tetap mendukung KH. M. A. Sahal Mahfudz sebagai rais aam. Keputusan rapat yang didahului dengan acara istighotsah di kantor PCI Sudan ini dilaksanakan Kamis malam, 25 November sehabis maghrib.

Istighosah di pimpin oleh Moh. Hilmi Asssdiqi, katib syuriyah sedangkan rapat gabungan di pimpin oleh H. Zuham qudsi Zf, wakil ketua tanfidziyah, karana ketua tanfidziyah sudah tiba di  Indonesia.
 
Dalam rapat tersebut, pertama kali ditentukan kriteria-kriteria tentang rais aam Selanjutnya dari kriteria tersebut rapat menyetujui nama KH Sahal Mahfudz. Terdapat juga usulan yang menginginkan Gus Dur sebagai rais aam.

Walaupun nama rais aam sudah bulat, pilihan untuk ketua tanfidziyah masih alot. Beberapa orang menginginkan ketua umum PBNU tetap dipegang KH Hasyim Muzadi sedangkan yang lainnya menginginkan adanya figur baru. Termasuk menjadi kandidat dari PCI Sudan adalah KH Tolhah Hasan.
 
Selanjutnya diputuskan calon ketua dari PCI Sudan akan ditetapkan diantara para calon yang direstui oleh rais aam. Dalam AD/ART NU ditetapkan bahwa calon ketua umum PBNU harus memperoleh restu rais aam. Namun demikian, siapapun yang terpilih, PCI NU Sudan akan tetap mendukung walaupun calon yang diajukan tidak menang.

Agenda lain yang akan disampaikan adalah peninjauan kembali faham ahlusunnah wal jamaah dan disesuaikan dengan konteks zaman sekarang ini.

Kontributor : PCI NU Sudan