Warta

PBNU Tunggu Pernyataan Resmi Mega Soal Hasyim

Rabu, 17 Maret 2004 | 23:51 WIB

Jakarta, NU Online
PBNU tidak akan bersikap terhadap keinginan PDIP meminang Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden (Cawapres) sebelum ada pernyataan resmi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Jika masih pendapat perorangan kita belum sikapi. Nanti kita lihat dan kita pegang kata-kata Ibu Mega sendiri," kata Ketua PBNU H Ahmad Bagdja ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.

<>

Pendapat tersebut dikemukakan Bagdja saat dimintai komentarnya mengenai pernyataan kader PDIP Taufik Kiemas bahwa partainya hanya mau berkoalisi dengan Partai Golkar dan NU serta munculnya kabar yang menyebut Mega akan menggandeng Kiai Hasyim untuk menghadang kemungkinan duet Amien Rais-Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Bagdja, jika Mega sudah mengeluarkan pernyataan resmi maka bisa dipastikan apa yang dikemukakan telah melalui mekanisme internal partai "moncong putih" itu dengan demikian baru perlu dibahas secara serius penyikapannya.

Yang jelas, katanya, saat ini segala kemungkinan masih bisa berkembang karena belum ada yang pasti sehingga PBNU tidak akan terburu-buru mengambil sikap jika ada partai politik yang menyatakan keinginan menggandeng putra terbaik NU, apalagi jika pernyataan tersebut merupakan pendapat perorangan.

"Semua pendapat atau wacana saat ini masih mentah karena itu kita harus hati-hati dan menunggu perkembangannya," demikian Ahmad Bagdja.(red)


Terkait