Jakarta, NU Online
Menjelang hari raya Idul Fitri, PBNU membagikan 1555 kardus kurma yang setara dengan 24.880 kg atau lebih dari 24 ton. Seluruh lajnah, lembaga, badan otonom, sejumlah PWNU dan warga NU di daerah bencana menerima rizki ini.
Kurma ini merupakan hadiah dari kerajaan Saudi Arabia yang langsung dikirim dari sana dengan menggunakan kontainer yang datang pada hari Jum’at malam, 21 September lalu. Masing-masing kardus terdiri dari 16 kilo kurma yang dibungkus tiap dua kiloan.
<>Untuk lembaga, lajnah dan badan otonom, masing-masing memperoleh 13 kardus yang selanjutnya akan dibagikan kepada pengurus dan anggotanya. Sejumlah PWNU di Jawa dan Sumatra juga memperolah bagian masing-masing 62 kardus.
“Untuk daerah bencana seperti di Bengkulu, mereka diberi jatah lebih banyak,” tutur Asmui Suhaimi, wakil bendahara PBNU.
Dari pengamatan NU Online, meskipun sudah mengambil jatahnya, banyak lembaga yang belum membagikan jatah kormanya kepada pengurusnya sehingga tampak memadati ruang kantornya yang tak seberapa luas.
Para karyawan yang sudah menerima korma tampak ceria menerima rizki yang tak terduga ini. “Ini mau saya bagikan untuk saudara-saudara saya waktu lebaran nanti mas,” tutur Jajang Nurdin, salah seorang karyawan di PBNU.
Meskipun tidak rutin setiap tahun, namun sejak tahun 2003, sudah dua kali pemerintah Saudi Arabia memberikan kurma kepada PBNU menjelang hari raya Idul Fitri. Semoga tradisi ini terus berjalan. (mkf)
