Warta

PBNU akan Bangun Guest House

Selasa, 6 Mei 2008 | 03:19 WIB

Jakarta, NU Online
Kebutuhan akan akomodasi atau tempat penginapan bagi para kiai dan pengurus NU yang berkunjung ke Jakarta sangat penting. Selama ini, mereka masih menginap di hotel atau rumah kerabat jika ada acara di Jakarta.

Meslihat situasi ini,, PBNU berinisiatif untuk membangun sebuah guest house atau wisma tamu yang bisa dimanfaatkan kiai dan pengurus NU, lembaga dan badan otonom yang menggelar acara di Jakarta.<>

Wakil Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU H. Ahmad Fayumi menjelaskan inisiatif ini datang dari KH Hasyim Muzadi dengan memanfaatkan tanah milik NU di Jl. Kawi-Kawi Jakarta Pusat. Di atas lahan seluas 500 meter, akan dibangun 4 lantai.

“Banyak kiai yang tidak biasa dengan kultur di hotel yang bercampur baur, yang seringkali banyak orang yang tidak mengenakan pakaian yang tidak Islami,” katanya.

Dijelaskannya, biaya akomodasi di hotel yang biasanya cukup besar ketika menggelar sebuah acara di Jakarta juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. “Bukan berarti semuanya gratis. Penginap harus tetap membayar biaya listrik dan kebersihan, tetapi tetap jauh lebih murah daripada di hotel,” ujarnya.

Tanah di Jl. Kawi-Kawi ini dahulunya dimiliki oleh Misi Islam, sebuah lembaga yang menjadi underbow Partai NU, yang kala itu masih berpolitik. Daniel Tanjung yang saat ini diberi amanat untuk mengelola tanah tersebut kembali menyerahkan amanat tersebut kepada PBNU untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan ummat. (mkf)


Terkait