Warta

Pasca Gempa, Murid PAUD Azzahrah Ma’arif Lubuk Punggai Bertambah

Ahad, 8 November 2009 | 07:33 WIB

Padangpariaman, NU Online
Bencana gempa yang melanda Kabupaten Padangpariaman tidak selalu membawa kehancuran semangat belajar anak-anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Setidaknya apa yang dialami PAUD Azzahrah Ma’arif Lubuk Punggai Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padangpariaman.

Menurut Kepala Sekolah PAUD Azzahrah Ma’arif Lubuk Punggai Betri Eliza (22) kepada Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung, Ahad (8/11), awal berdiri jumlah muridnya sebanyak 13 orang. Tapi kini meningkat menjadi 23 orang.<>

“Peningkatan jumlah murid tersebut disebabkan kepercayaan masyarakat kepada PAUD Azzahrah Ma’arif mulai muncul. Selama ini masyarakat menganggap PAUD ini sebelah mata. Hanya pandai-pandai pengelola dan guru saja,” kata Betri.

Dikatakan, PAUD Azzahrah Ma’arif didirikan Januari 2009. Pasca gempa, beberapa lembaga dan organisasi dating ke PAUD sembari memberikan bantuan alat peraga edukatif. Lembaga tersebut datang ke PAUD menunjukkan perhatiannya terhadap dunia pendidikan di usia dini.

“Dengan adanya bantuan dan perhatian dari  HIMPAUDI misalnya yang mengunjungi PAUD Azzahrah Ma’arif pasca gempa, masyarakat mulai berpikir. Ternyata PAUD ini benar-benar lembaga pendidikan yang diakui. Sehingga orangtua yang memiliki anak usia pra-sekolah dasar, merasa simpatik untuk mengantarkan anaknya ke PAUD,” kata Betri didampingi rekan guru lain di PAUD Azzaharah Ma’arif Jasniati (23).

Menurut Betri, selama ini PAUD Ma'arif dibina langsung Sekretaris PW Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Sumatera Barat Drs. Amiruddin Tuanku Majolelo. "Walaupun berjalan dengan apa adanya, masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya pendidikan anak di usia dini," kata Betri menambahkan.

Adanya bantuan tenda dan peralatan untuk mendukung proses belajar di PAUD ini, semakin menambah kepercayaan masyarakat terhadap PAUD Azzahrah Ma’arif. “Kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Padangpariaman, khususnya Dinas Pendidikan Padangpariaman memperhatikan pula PAUD Azzahrah Ma’arif ini,” kata Betri mahasiswa STIT Syekh Burhanuddin Pariaman ini. (mad)


Terkait