Para politisi yang memiliki latar belakang NU yang sekarang menjadi pucuk pimpinan di sejumlah partai politik akan berkumpul di gedung PBNU, Rabu (6/5) untuk berbagi informasi bagaimana sikap partai politik mereka dalam membangun bangsa dan kontribusinya kepada NU.
Sejumlah tokoh yang akan hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya adalah Jusuf Kalla, ketua umum partai Golkar, Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB, Suryadharma Ali (ketua umum PPP), Choirul Anam (ketua umum PKNU) Mubarok (wakil ketua Demokrat) dan sejumlah politisi senior lainnya.<>
KH Hasyim Muzadi menjelaskan, pertemuan ini merupakan undangan PBNU kepada para warga NU yang ada di partai politik karena karena bulan-bulan ini adalah bulan politik untuk memperoleh informasi tentang aktifitas politik yang mereka lakukan.
“Kita menginginkan informasi dari mereka. Apa sesungguhnya yang sudah mereka kerjakan untuk bangsa dan NU ini,” katanya kepada NU Online, Selasa (5/5).
Ditegaskannya, pertemuan ini bukan pemihakan kepada calon presiden tertentu, tetapi sebuah proses penggalian informasi dalam rangka mengajari warga NU supaya dalam menentukan pilihannya, lebih cerdas dan lebih bertanggung jawab.
“Warga NU diberi kebebasan, masalahnya bagaimana kebebasan itu digunakan secara cerdas dan tepat, karena kebebasan tidak berarti perngawuran. Dengan adanya pertemuan seperti ini, informasi lebih lengkap, kita bisa berfikir lebih tenang, sehingga pilihannya lebih tepat,” tandasnya.
Selain mengundang para politisi NU, PBNU juga berencana mengundang para capres dan cawapres untuk mendengarkan visi dan misi mereka dalam mensejahterakan Indonesia jika nantinya mereka terpilih. (mkf)